KEPRITANJUNG PINANG

Kucing-Kucingan Dengan Satpol PP Karaoke Shangrila Di Gerebek

×

Kucing-Kucingan Dengan Satpol PP Karaoke Shangrila Di Gerebek

Share this article

TANJUNGPINANG (SK) — Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Kota Tanjungpinang menggelar razia Tempat Hiburan Malam (THM) yang masih buka diatas jam yang telah ditetapkan sesuai dengan surat edaran orang nomor satu kota Tanjungpinang.

Lili (50) pengolola Karaoke Shangrila terkocar kacir melarikan diri ketika petugas merazia di tempat tersebut, Rabu (8/7/2015) malam.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Petugas menemukan Karaoke Shangrila masih buka dan masih melayani tamu yang datang, terlihat beberapa diatas meja tamu sejumlah minuman ber-alkohol. Untuk itu,
petugas memberi peringatan pertama THM kepada Karaoke Shangrila. Apabila kedapatan lagi masih buka diatas jam yang telah diterapkan surat edaran wali kota Tanjungpinang, petugas akan memberi sanksi yang tegas.

BACA JUGA :  Hamid Rizal : Pembangunan Natuna Harus Dilakukan “MELALUI 4 SEKTOR”

Namun, tak hanya Karaoke Shangrila yang didapati, petugas juga mendapati seorang anak jalanan (punk) dan seorang remaja baju hitam celana levis panjang lagi mengisap lem, saat petugas menyusuri di Halaman lapangan Pamedan Jalan Ahmad Yani, petugas membawa kedua orang tersebut ke mobil patroli.

Saat petugas merazia di Wisma Cahaya Pinang di Jalan Drs Setomo Kampung Baru, petugas mendapati sepasang kekasih yang diduga mesum di kamar wisma, petugas membawa mereka ke kantor Satpol PP untuk di data.

BACA JUGA :  Satpol PP Tanjungpinang Bongkar Bangunan Tanpa Izin “DI KAWASAN MANGROVE”

Ketika Jurnalis Sijori Kepri menanyakan kepada Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibmum) Omrani mengatakan, malam ini petugas mendapti Karaoke Shangrila masih beroperasi, petugas memberi surat teguran pertama.

“Apabila kedapatan lagi kami akan memberi sanksi yang tegas,” ujar Omrani.

Namun, untuk anak punk, kata Omrani, petugas memangkas rambutnya, nyaris botak supaya timbul efek jera. Untuk anak remaja yang didapati petugas lagi mengisap lem, petugas memberi surat peringatan agar ia tidak mengulangi perbuatanya lagi.

“Untuk sepasang kekasih yang di duga mesum, masih kita proses untuk diminta keteranganya,” imbuhnya.

BACA JUGA :  HLUN ke 21 di Tanjungpinang "di MERIAHKAN PENAMPILAN PARA LANSIA"

Omrani menghibau kepada pengusaha HM dan rumah kos agar bisa bekerja sama, agar di Bulan Suci Ramadhan ini masyarakat tenang dan nyaman dalam menjalani ibadah puasa.

Pantauan Sijori Kepri dilapangan, terlihat Karaoke Shangrila masih buka diluar dari jam yang telah ditentukan. Meskipun main kucing-kucingan dengan Satpol Pp, akhirnya kedapatan juga.

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibmum) Omrani aktif mengikuti razia yang di gelar di Bulan Suci Ramadhan. (SK-Adi)

LIPUTAN TANJUNGPINANG : AFRIADI
EDITOR : RUSMADI

Kucing-Kucingan Dengan Satpol PP Karaoke Sangrila Di Gerebek.(Photo Afriadi)
Kucing-Kucingan Dengan Satpol PP Karaoke Sangrila Di Gerebek.
(Photo Afriadi)
Anak Punk di Botak Rambutnya oleh Satpol PP.(Photo Afriadi)
Anak Punk di Botak Rambutnya oleh Satpol PP.
(Photo Afriadi)