TANJUNG PINANG

Kucurkan Anggaran Rp 6,6 Miliar, Gubernur Ansar Gandeng Pemko Tanjung Pinang Permak Akau Potong Lembu

×

Kucurkan Anggaran Rp 6,6 Miliar, Gubernur Ansar Gandeng Pemko Tanjung Pinang Permak Akau Potong Lembu

Share this article
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, saat melihat kondisi terkini Akau Potong Lembu, Kota Tanjung Pinang. (Foto : Ist)
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, memberikan beberapa arahan untuk penataan Akau Potong Lembu, Kota Tanjung Pinang. (Foto : Ist)

TANJUNG PINANG — Berbagai upaya yang dilakukan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, untuk mempercantik wajah Kota Tanjung Pinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri agar menarik bagi para wisatawan. 

Pada tahun 2022, Gubernur Ansar telah mempoles wajah ibukota dengan revitalisasi Kota Lama Tanjung Pinang di Jalan Merdeka, penataan media jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah, revitalisasi Pulau Penyengat, hingga pembangunan flyover simpang Ramayana. 

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Dan di tahun 2023 ini, Gubernur Ansar akan mempermak Akau Potong Lembu yang dikenal sebagai pusat kuliner malam hari di Tanjung Pinang. 

Pemerintah Provinsi Kepri akan menggandeng Pemko Tanjung Pinang untuk mempercantik Akau Potong Lembu yang telah melegenda sejak tahun 1993. 

Gubernur Ansar turun langsung ke Akau Potong Lembu pada Jumat, 13 Januari 2023, untuk melihat kondisi terkini dari Akau Potong Lembu. 

BACA JUGA :  Sejarahwan Aswandi Syahri, Raih Anugrah “JEMBIA EMAS 2017”

Pada kesempatan itu, Ansar menyisir sudut-sudut Akau Potong Lembu dan memberikan beberapa arahan untuk penataan tempat tersebut. 

Gubernur Ansar mengungkapkan revitalisasi Akau Potong Lembu bertujuan untuk mempertegas citra kota Tanjung Pinang sebagai kota wisata sejarah dan mempunyai daya tarik wisata kuliner. 

“Semua penataan kawasan Akau ini, musti ditata secara komperhensif. Supaya ketika jadi betul-betul jadi. Kalau bicara pariwisata, kita musti bicara tempat wisata yang mempunyai daya tarik khusus dari segi kenyamanan dan keindahan,” ujar Ansar. 

Kepada awak media, Gubernur Ansar pun mengaku akan melibatkan Pemerintah Kota Tanjung Pinang untuk penataan Akau Potong Lembu. 

Ia siap berdiskusi dengan Wali kota Tanjung Pinang dan jajarannya untuk memberikan rancangan terbaik Akau Potong Lembu. 

“Bagi kita, kita pandang ini karena ini ibukota Provinsi Kepri, kita punya pasar besar wisatawan di Lagoi. Jadi nanti kita bisa arahkan wisatawan asing city tour ke Tanjung Pinang termasuk wisata kuliner ke Akau,” katanya. 

BACA JUGA :  Nurdin : Agar Mampu Bersaing “TIADA INVESTASI LAIN”

Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman telah menganggarkan dana Rp 5,2 miliar dari APBD Tahun Anggaran 2023. 

Adapun item yang akan dikerjakan adalah penataan parkir mobil yang bisa menampung hingga 25 kendaraan, ruang ibu menyusui, toilet pria dan wanita yang terpisah, area pendopo, dan levelling beton area plaza dan jalur pedestrian. 

Masjid Al Muhajirin yang masuk dalam kawasan Akau Potong Lembu juga turut dipugar dengan dibangun menjadi dua lantai. Lantai 1 akan diperuntukkan untuk parkir kendaraan roda dua dan lantai 2 sebagai tempat sholat dan Taman Pendidikan Al-Qur’an. 

BACA JUGA :  Ansar Bersama FKPD Kepri Temui Menkes

Selain itu, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepri juga menganggarkan dana Rp 1,4 miliar untuk penataan jaringan dan instalasi listrik di Akau Potong Lembu. 

Kabel dan instalasi listrik akan dipindahkan ke dalam tanah untuk menambah kerapian Akau Potong Lembu. Sehingga total dana yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Kepri berjumlah total Rp 6,6 miliar. 

Pemerintah Kota Tanjung Pinang diperkirakan menganggarkan anggaran Rp 3 miliar untuk penataan Akau Potong Lembu. Gubernur Ansar menyarankan anggaran tersebut digunakan untuk meja dan makan kursi pengunjung, gerobak makanan penjual, dan tenda penutup saat hujan. 

“Nanti kita duduk lagi dengan Pemko Tanjung Pinang untuk membagi item-item mana yang Pemko Tanjung Pinang kerjakan. Jadi kita kerjanya bersama-sama agar hasilnya maksimal,” kata Gubernur Ansar. ***

(jlu)