TANJUNGPINANG (SK) — Wisatawan Mancanegara (Wisman) dari Singapura masih mendominasi di Provinsi Kepri. Selama bulan Februari 2016, wisman asal Singapura tercatat sebanyak 80.678 orang atau naik sebesar 48,78 % dari jumlah wisman yang berkunjung ke wilayah Kepri, dibandingkan dengan wisatawan yang berkunjung di bulan Januari, yang hanya mencapai 11,13%. Hal ini disampaikan Kepala BPS Provinsi Kepri, Dumagar Hatahuruk, melalui rilis Perkembangan Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Provinsi Kepri, yang telah mencapai kenaikan secara keseluruhannya sebanyak 165.385 wisatawan, selama Periode Februari 2016, di Gedung BPS Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Jumat, (01/04/2016).
“Masih warga negara Singapura yang mendominasi. Bulan Januari kemaren, cuma 11,13 % dan sekarang naik di bulan Februari 2016 sebanyak 48,78%, naik drastis,” kata Dumagar.
Dikatakannya lagi, tingkat penghunian hotel berbintang yang menjadi destinasi penginapan wisman, juga naik pada presentase 7,67 poin di bandingkan bulan Januari 2016, rata-rata lama menginap wisman di Kepri juga mengalami peningkatan drastis dalam presentase yang di hitung oleh BPS Kepri, rata-rata wisman menginap mencapai 2 sampai 3 hari di hotel berbintang yang di miliki oleh Kepri saat ini.
“Hotel berbintang tetap menjadi tujuan mereka, saat ini untuk presentase inapan naik drastis. Sudah kita hitung, rata-rata mereka menginap 2 sampai 3 hari,” katanya.
Dumagar juga berharap, agar pihak pemerintah bersikaf aktif dalam menambah dan memancing wisman dari luar negeri. Tidak hanya wisman Singapura, melainkan wisman lainnya, dan ini juga harus sejalan dengan perkembangan Pariwisata di Kepulauan Riau.
“Saya berharap pemerintah lebih aktif dalam memancing wisman luar negeri, jangan cuma wisman Singapura, yang lain juga. Dan harus sejalan dengan pembangunan wilayah pariwisata, biar banyak yang datang lagi di kemudian hari,” harapnya (SK-SA/C)