KEPRITANJUNG PINANG

Lagi, Masyarakat Keluhkan BPJS

×

Lagi, Masyarakat Keluhkan BPJS

Sebarkan artikel ini

TANJUNGPINANG (SK) — Masyarakat Kota Tanjungpinang banyak yang mengeluh akan kinerja BPJS yang prosedurnya terkesan berbelit-belit, hal ini membuat masyarakat Kota Tanjungpinanng mulai tidak nyaman dengan adanya BPJS, Tanjungpinang, Jumat, (27/11/2015).

Ridwan salah satunya, ia adalah seorang pensiunan yang ingin mengurus pengambilan Jaminan Hari Tua (JHT) di BPJS kesehatan pada beberapa hari yang lalu. Pengambilan uang Jaminan Hari Tua Ridwan ditolak mentah-mentah oleh pihak BPJS.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Pihak BPJS beralasan, bahwa, Ridwan seharusnya mengurus surat pengunduran kerja keseluruh tempat dimana ia selama ini bekerja. Namun ketika ia mempertanyakan hal tersebut ke Kadissosnaker, pihak dinsosnaker menyatakan tidak perlu mengurus surat pengunduran diri ke semua tempat kerja, cukup tempat kerja terakhir saja yang diperlukan surat pengunduran diri tersebut.

“Saya mengeluh pengambilan uang Jaminan Hari Tua saya di tolah oleh pihak BPJS, dikarenakan saya tidak memiliki seluruh surat pengunduran diri saya dari tempat-tempat saya bekerja. Padahal saya sudah menanyakan kepada Kadissosnaker, beliau menyatakan tidak perlu mengurus semuanya, hanya perlu surat pengunduran dari tempat terakhir saya bekerja,” ungkap Ridwan.

Mendengar keluhan tersebut, Rahma selaku Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, ketika diwawancarai oleh Sijori Kepri, pada Acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Perumahan Kijang Kencana III, Kamis, (26/11/2015) malam, menyatakan, bahwa dia bersedia membantu Ridwan, untuk mrngurus pengambilan uang Jaminan Hari Tuanya.

“Saya bersedia membantu beliau. Bila perlu saya mengizinkan beliau bertemu dengan saya. Kita runding sama-sama agar bisa kita selesaikan masalah ini,” kata Rahma.

Rahma mengungkapkan, bahwa memang dengan adanya peraturan baru di BPJS membuat prosedur pengambilan uang semakin berbelit. Hal ini membuat Rahma akan langsung turun tangan menangani keluahan-keluahan masyarakat. Karena bukan hanya Ridwan saja yang mengeluh akan proses berbelit tersebut, tetapi juga banyak masyarakat selain Ridwan yang mengeluh akan hal ini.

“Banyak sekali masyarakat yang mengeluh, macam-macamlah masalahnya, kasihan saya. Masyarakat kurang mampu, misalnya, yang ingin berobat, BPJS tetap tidak memberi keringanan, malah mempersulit proses pengurusan uangnya. Kalau begini terus saya akan langsung turun tangan menanganinya. Saya siap membantu masyarakat yang dipersulit mengurus ke BPJS,” ungkap Rahma tegas. (SK-AP/C)

LIPUTAN TANJUNGPINANG : ARIF PUTRA
EDITOR : RUSMADI

Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Rahma, ketika diwawancara.(Foto : Ist)
Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Rahma, ketika diwawancara.
(Foto : Ist)
Rahma, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang.(Foto : ARIF PUTRA)
Rahma, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang.
(Foto : ARIF PUTRA)
banner 200x200
Follow