BINTANKEPRI

Lampu Jalan Lintas Barat Banyak Tidak Menyala dan Hilang

×

Lampu Jalan Lintas Barat Banyak Tidak Menyala dan Hilang

Share this article
Kondisi Lampu Jalan Lintas Barat Banyak Tidak Menyala dan Rusak. (Foto : Patar Sianipar)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Lampu Jalan Lintas Barat Banyak Tidak Menyala dan Hilang

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Lampu Jalan Lintas Barat Banyak Tidak Menyala dan Rusak. (Foto : Patar Sianipar)

SIJORIKEPRI.COM, BINTAN — Lampu jalan yang selama ini menghiasi jalan Lintas Barat, Kabupaten Bintan, banyak yang tidak menyala dan hilang. Akibatnya, saat malam tiba, jalan menjadi gelap dan suasana menjadi menakutkan. Padahal, saat lampu ini menyala, keindahan jalan jelas terlihat.

Iwan, warga Bintan yang kerap melintasi jalan Lintas Barat, mengatakan, lampu banyak yang rusak, dan tidak hidup (padam) sama sekali. Seperti di lokasi jembatan pertama, jika melintasi Jalan Lintas barat dari arah Tanjungpinang.

BACA JUGA :  Pusat Pemerintahan Dompak Gelap Gulita

Pria ini mengaku sangat menyayangkan kerusakan lampu-lampu jalan ini. Ketika melintasi malam hari, lokasi ini gelap, dan dimungkinkan terjadi tindak kriminalitas, seperti jamret maupun lainnya.

”Kita sayangkan, mengapa kondisi ini terkesan dibiarkan. Padahal, lampu jalan ikut memperindah jalan saat pengguna jalan melintasi,” ujar Iwan, Jumat, (24/1/2020) malam.

Iwan menambahkan, jika pihak terkait tidak ada niat untuk melakukan perbaikan, lebih baik lampu jalan ini dicabut saja. Bikin rusak pemandangan.

BACA JUGA :  2 ABG Nekat Gasak Motor di Teras Rumah Sagulung

“Manfaat lampu jalan ini sangat dibutuhkan masyarakat, dan seharusnya dilakukan pemeliharaan rutin,” ujarnya.

Keberadaan lampu jalan ini, bersumber APBD melalui pengadaan proyek Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS). Tentu, banyak dana yang dikeluarkan. Namun sayang, proyek tersebut tidak bisa dinikmati dalam jangka lama oleh masyarakat karena kondisinya banyak yang dirusak.

“Proyek itu kan berasal dari uang rakyat, jadI seharusnya rakyat pengguna jalan dapat menikmatinya, namun jika pemerintah tidak menganggarkan juga dana untuk pemeliharaannya secara rutin, sama saja yang diuntungkan hanya kontraktor. Masyarakat harus menikmati hasil proyek itu untuk jangka panjang,” tegasnya.

BACA JUGA :  Polda Kepri Ringkus ASN Korupsi di Batam

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim ) Kabupaten Bintan, Evan, diminta keterangan mengatakan, lampu jalan tenaga surya bukan dikerjakan Dinas Perkim Bintan. Melainkan program nasional melalui Penerangan Jalan Nasional (PJN) yang dikerjakan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi.

“Kita memasang lampu jalan menggunakan tenaga yang bersumber dari PLN, dipasang meteran, dan juga jika kita mengetahui ada kerusakan atau tidak menyala, kita segera memperbaikinya,” pungkasnya. (Wak Tar)