TANJUNGPINANG (SK) — Tim WFQR (Western Fleet Quick Response) 4/Satkamla KAL Marapas Lantamal IV Tanjungpinang, melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal MT. Athena GT 3129 berbendera Indonesia, dengan muatan BBM HSD (Solar) 2.658,804 Ton, di perairan timur Tanjung Berakit, Sabtu, (03/12/2016).
Kapal MT. Athena, tanda kapal anjungan warna putih, lambung warna merah dengan nahkoda Marthen, serta 20 orang ABK (Anak Buah Kapal) Warga Negara Indonesia dan 2 orang cadet, yang sedang melaksanakan praktek dikapal tersebut, berlayar dari Bengkalis tujuan Pontianak membawa BBM HSD (Solar) 2.658,804 Ton. diperiksa pada posisi 01 15 879U – 104 46 523T (perairan timur Tg. Berakit) Pulau Bintan.
Kapal MT. Athena milik Maskapai PT. Arcadia shipping Jakarta, setelah diadakan pemeriksaan dok kapal, muatan dan ABK ditemukan kesalahan dan ketidaksesuaian, antara lain Nahkoda atas nama Marthen tidak berada diatas kapal, dan ABK atas nama Robertdi tidak mempunyai buku pelaut.
Kemudian, ditemukan juga perbedaan muatan BBM HSD (Solar) antara dokumen muatan dari Pertamina 2.658.804 Ton, dengan dokumen muatan yang dikeluarkan oleh kapal 2.651,125 Ton dan mempunyai selisih sekitar 7 ton.
Kapal Kapal MT. Athena, tiba di area lego sekitar Dermaga Panngkalan Angkatan Laut Batu Hitam, Tanjungpinang, pada pukul 23.20 WIB, selanjutnya seluruh ABK dilaksanakan pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan dari Diskes Lantamal IV sesuai SOP TNI AL, bahwa ABK kapal yang di Ad Hock kepangkalan wajib dilaksanakan pemeriksaan kesehatan, sehingga kondisi kesehatan mereka benar-benar kita tahu. Hingga saat ini, kapal telah dilegokan diarea yang aman dan dibawa penjagaan ketat Personel Lantamal IV dari Yonmarhanlan IV.
Menurut Danlantamal IV, Laksma TNI S. Irawan, saat ini ditengah kondisi laut yang kurang bersahabat seperti sekarang, pihaknya terus meningkatkan patroli dan pengamanan diseluruh wilayah perairan Kepri, karena biasanya menjelang akhir tahun seperti ini banyak pihak-pihak memanfaatkan kelengahan petugas, untuk melakukukan kegiatan-kegiatan illegal, seperti Illegal oil, penyeludupan dan lain-lai.
“Guna pemeriksaan lebih lanjut, kapal MT.Athena GT 3129 dikawal menuju dermaga Yos Soedarso Mako Lantanal IV, untuk pemeriksaan lebih lanjut dan proses hukum,” ungkap Danlantamal IV. (Dispen Lantamal IV)