BINTANKEPRITANJUNG PINANG

Lantamal IV Evakuasi Mayat “DI PERAIRAN TANJUNG BERAKIT”

×

Lantamal IV Evakuasi Mayat “DI PERAIRAN TANJUNG BERAKIT”

Share this article
Tim WFQR Lantamal IV membawa jenazah menuju dermaga Fasharkan Mentigi. (Foto : Dispen Lantamal IV)

TANJUNGPINANG (SK) — Berdasarkan rilis yang diterima Sijori Kepri dari Kepala Dispen Lantamal IV, Mayor Laut Drs. Josdy Damopolii, bahwa Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV dari unsur KRI Lemadang (LDG) 632 melakukan evakuasi sesosok mayat laki-laki mengapung, di Perairan Utara Teluk Sumpat Pulau Bintan, Kamis, (26/01/2017).

Komandan Lantamal IV Laksma TNI, S. Irawan, S.E. mengatakan penemuan sesosok mayat bermula dari kegiatan KRI Lemadang 632 yang sedang melaksanakan patroli, menemukan kotak benda terapung, seperti mayat pada posisi 01 15 55 U -104 28 19 T, Perairan Teluk Sumpat atau berjarak 7,1 Nm dari Tanjung Berakit sebelah utara Pulau Bintan.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Setelah didekati dan dipastikan kontak tersebut adalah sesosok mayat, dari identifikasi awal mayat berjenis kelamin laki-laki berumur + 40 tahun dan diperkirakan meninggal sudah lebih dari tiga hari,” jelas Danlantamal IV.

BACA JUGA :  Grup Band Cokelat dan Winda Idol Meriahkan MRSF 2019 Polres Tanjungpinang

Menjawab pertanyaan beberapa media apakah penemuan mayat laki-laki tersebut mempunyai keterkaitan dengan peristiwa kecelakaan tenggelamnya speed boat membawa TKI beberapa hari lalu di perairan Malaysia ?

BACA JUGA :  Kumpulkan Data Pemda, TNI dan Polri, Tim Sahli Panglima TNI Kunjungi Lantamal IV

Hal ini belum bisa dipastikan, yang jelas saat ini arus laut bergerak dari utara menuju selatan, sehingga segala kemungkinan hal itu dapat terjadi, jenazah terbawa arus laut sampai ke perairan Berakit.

“Itu masih perkiraan,” ujar Danlantamal.

Lanjut Danlantamal lagi, jenazah akan dievakuasi dulu untuk memastikan identitasnya.

BACA JUGA :  Komisi IX DPR RI Gelar Kunjungan Spesifik

“Untuk memastikan identitas dan penyebab kematian, jenazah akan dievakuasi menuju dermaga Fasharkan Mentigi, untuk selanjutnya dibawa RSUD Tanjung Uban, guna proses identifikasi,” tegas Danlantamal IV.

Laksma TNI S. Irawan menambahkan Tim WFQR Lantamal IV akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait, dalam hal ini Kepolisian, untuk menyelidiki perihal penemuan mayat yang akhir-akhir ini sering terjadi di wilayah Kepri. (SK-MU/C)