KARIMUN (SK) — Sebanyak 150 balita, ikut dalam prosesi cukur rambut massal, yang digelar Bupati Karimun, Aunur Rafiq, di Halaman Rumah Dinas Bupati Karimun, Jalan Yos Sudarso, Rabu, (28/12/2016). Acara cukur rambut ini dinamakan Syariful Anam, merupakan acara tradisi kebudayaan Melayu, yang diadakan setiap bulan Maulid pada Tahun Hijriyah, dimana pada Bulan Maulid ini adalah Bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Dalam sambutannya, Aunur Rafiq mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan budaya Melayu yang sudah menjadi tradisi. Menurutnya, Pemerintah Karimun layak mengadakan kegiatan ini untuk melestarikan kebudayaan Melayu dan juga dapat dijadikan daya tarik wisatawan mancanegara.
“Cukur rambut dalam Syariful Anam ini adalah tradisi budaya Melayu, Pemkab harus melestarikan tradisi ini. Dengan melestarikan kebudayaan Melayu, kita dapat menarik perhatian wisatawan mancanegara, untuk berkunjung di Kabupaten Karimun,” kata Rafiq.
Rafiq juga berharap, kegiatan Cukur rambut ini dapat menjadi agenda rutin setiap tahunnya, dengan kapasitas yang lebih besar lagi. Sebab, pada tahun sebelumnya, kegiatan cukur rambut ini hanya dilaksanakan di tiap-tiap kecamatan saja.
“Nanti Kita akan agendakan kegiatan ini rutin setiap tahun. Kalau tahun-tahun sebelumnya hanya digelar disetiap kecamatan, sekarang kita adakan untuk 4 kecamatan di Pulau Karimun. Tahun depan Insya Allah semua Kecamatan akan disatukan,” harapnya. (SK-RK/C)