JAKARTA – Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra, yang akan dilantik sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada 21 Oktober 2024, telah melaporkan total kekayaannya senilai Rp23,46 miliar kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan ini merupakan bagian dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dia serahkan pada 5 April 2024, untuk periode tahun 2023, saat menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan.
Berikut rincian terbaru dari harta kekayaan Herindra:
1. Tanah dan Bangunan: Rp16,02 Miliar
Herindra memiliki sejumlah properti dengan total nilai Rp16.020.988.791, yang tersebar di beberapa wilayah, di antaranya:
- Tanah seluas 330 m² di Jakarta Selatan, senilai Rp4,1 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 400 m²/350 m² di Jakarta Selatan, senilai Rp5,94 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 189 m²/110 m² di Jakarta Timur, senilai Rp2,9 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 948 m²/948 m² di Bogor, senilai Rp3,07 miliar.
2. Alat Transportasi: Rp661,5 Juta
Herindra tercatat memiliki satu kendaraan, yaitu:
- Toyota Alphard SC 2.5L AT tahun 2015, senilai Rp661,5 juta.
3. Harta Bergerak Lainnya: Rp344,76 Juta
Herindra juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp344,76 juta, yang bisa mencakup barang-barang pribadi berharga.
4. Kas dan Setara Kas: Rp6,85 Miliar
Simpanan berupa kas dan setara kas mencapai total Rp6,85 miliar.
5. Harta Lainnya: Rp580,47 Juta
Herindra memiliki harta lain yang bernilai Rp580,47 juta, yang belum terinci dalam kategori tertentu.
6. Hutang: Rp1 Miliar
Dalam laporannya, Herindra tercatat memiliki utang sebesar Rp1 miliar, sehingga total kekayaan bersihnya setelah dikurangi utang adalah Rp23,46 miliar.
Profil Singkat Herindra
Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra adalah lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1987 dan peraih Adhi Makayasa. Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan, ia telah menduduki berbagai posisi penting di lingkungan TNI, termasuk sebagai Danjen Kopassus, Pangdam III/Siliwangi, dan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Dengan latar belakang militernya yang panjang dan pengelolaan keuangan yang bijaksana, Herindra kini bersiap untuk mengemban tugas sebagai Kepala BIN, sebuah jabatan strategis yang akan memberikan tantangan baru dalam bidang intelijen dan keamanan negara. ***