HEADLINEJABODETABEKTNI

Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra Resmi Ditunjuk Sebagai Kepala BIN, Siap Dilantik 21 Oktober 2024

×

Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra Resmi Ditunjuk Sebagai Kepala BIN, Siap Dilantik 21 Oktober 2024

Sebarkan artikel ini
Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra. (Foto : Kemenhan)

JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI secara resmi menyetujui penunjukan Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan posisi Budi Gunawan. Herindra akan dilantik pada 21 Oktober 2024 setelah mendapatkan persetujuan penuh dari 8 fraksi DPR.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan bahwa usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menunjuk Herindra telah diterima oleh semua fraksi yang terlibat.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Menyatakan Bapak Muhammad Herindra sebagai satu-satunya calon Kepala BIN dinyatakan kami terima untuk bisa dilantik pada waktunya oleh presiden,” ujar Puan Maharani dalam sidang paripurna.

Penunjukan Herindra tertuang dalam Surat Presiden (Surpres) Nomor R51 tertanggal 10 Oktober 2024, yang berisi permohonan pertimbangan mengenai pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN.

Profil Muhammad Herindra: Dari Kopassus Hingga BIN

Herindra saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), posisi yang ia emban sejak 23 Desember 2020. Pria kelahiran Magelang, 30 November 1964 ini, merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 1987 dan peraih Adhi Makayasa. Ia memulai karir militernya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat, sebuah pasukan elite yang menjadi kebanggaannya.

Sepanjang karir militernya, Herindra telah memegang sejumlah jabatan strategis, di antaranya:

  • Wadanjen Kopassus (2013)
  • Kasdam III/Siliwangi (2015)
  • Danjen Kopassus (2015)
  • Pangdam III/Siliwangi (2016)
  • Pa Sahli Tk. III Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI (2017)
  • Inspektur Jenderal TNI (2018)
  • Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2020)

Pengalaman panjangnya di militer, khususnya di posisi-posisi strategis, menjadi bekal bagi Herindra dalam menjalankan tugas baru sebagai Kepala BIN.

Kekayaan Letjen Herindra

Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra, yang akan dilantik sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada 21 Oktober 2024, telah melaporkan total kekayaannya senilai Rp23,46 miliar kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan ini merupakan bagian dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dia serahkan pada 5 April 2024, untuk periode tahun 2023, saat menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan.

Berikut rincian terbaru dari harta kekayaan Herindra:

1. Tanah dan Bangunan: Rp16,02 Miliar

Herindra memiliki sejumlah properti dengan total nilai Rp16.020.988.791, yang tersebar di beberapa wilayah, di antaranya:

  • Tanah seluas 330 m² di Jakarta Selatan, senilai Rp4,1 miliar.
  • Tanah dan bangunan seluas 400 m²/350 m² di Jakarta Selatan, senilai Rp5,94 miliar.
  • Tanah dan bangunan seluas 189 m²/110 m² di Jakarta Timur, senilai Rp2,9 miliar.
  • Tanah dan bangunan seluas 948 m²/948 m² di Bogor, senilai Rp3,07 miliar.

2. Alat Transportasi: Rp661,5 Juta

Herindra tercatat memiliki satu kendaraan, yaitu:

  • Toyota Alphard SC 2.5L AT tahun 2015, senilai Rp661,5 juta.

3. Harta Bergerak Lainnya: Rp344,76 Juta

Herindra juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp344,76 juta, yang bisa mencakup barang-barang pribadi berharga.

4. Kas dan Setara Kas: Rp6,85 Miliar

Simpanan berupa kas dan setara kas mencapai total Rp6,85 miliar.

5. Harta Lainnya: Rp580,47 Juta

Herindra memiliki harta lain yang bernilai Rp580,47 juta, yang belum terinci dalam kategori tertentu.

6. Hutang: Rp1 Miliar

Dalam laporannya, Herindra tercatat memiliki utang sebesar Rp1 miliar, sehingga total kekayaan bersihnya setelah dikurangi utang adalah Rp23,46 miliar.

Tantangan dan Harapan

Sebagai Kepala BIN yang baru, Herindra diharapkan mampu memperkuat stabilitas keamanan negara, terutama di tengah berbagai ancaman global dan domestik yang semakin kompleks. Kepemimpinannya diharapkan mampu membawa BIN terus beradaptasi dalam menghadapi tantangan intelijen di era modern.

Herindra dipilih sebagai figur yang tepat dengan latar belakang militer dan pengalaman panjang di bidang pertahanan, menjadikannya kandidat yang mampu mengemban tugas berat ini. Pelantikan resmi akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024, menandai babak baru dalam kepemimpinan BIN di bawah Herindra. ***

banner 200x200
Follow