NATUNA (SK) – Selama 5 bulan belakangan ini, Pulau Laut gelap gulita. Soalnya, listrik Pemerintah Daerah (Pemda) yang dikelola Perusahaan Daerah (Perusda) tidak beroperasi. Demikian disampaikan Sekretaris Kecamatan (Sekcam), Pulau Laut, Bambang, melalui sambungan selularnya, Selasa, (01/03/2016).
“Listrik sudah 5 bulan tak nyala. Kita gelap-gelapan saja di Pulau Laut,” ungkap Bambang.
Bambang mengaku, sebelumnya warga setempat dapat menikmati listrik selama 7 jam dalam sehari. Pelayanan listrik yang dinikmati warga sebelumnya ini adalah listrik pemerintah yang dikelola Perusda. Hanya saja dengan alasan anggaran dari pemerintah tidak teralokasikan, makanya listrik tersebut tidak bisa dioperasikan sebagaimana sebelumnya.
“Dulu ya nyala 7 jam sehari. Cuma sekarang tak ada lagi,” ujarnya.
Saat ini, sambung Bambang, warga setempat bisa mendapatkan listrik, bila mereka memiliki mesin daya sendiri, dan warga yang tidak memilikinya tidak ada sama sekali mendapatkan listrik.
“Kalau ada listrik berarti itu dari genset warga, tapi kalau tidak ya jadi gelap-gelapanlah,” imbuhnya.
Menurutnya, sebagai perbatasan yang berhadapan langsung dengan luar Negeri, semestinya listrik negeri baik PLN maupun listrik milik pemerintah daerah, menjangkau wilayah Pulau Laut, karena pulau tersebut perisi berada dibagian muka NKRI.
“Kami tidak bisa ngomong dan berbuat banyak dengan keadaan ini bang, cuma kami berharap rencana pemerintah untuk menerangi perbatasan segera bisa terealisasi,” pungkasnya. (SK-Im)