LINGGA (SK) — Bupati Lingga, H. Alias Wello, memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 tahun 2016. Untuk tahun ini, upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda sedikit berbeda, karena upacara tersebut dilaksanakan di lahan percetakan sawah Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan, Jumat, (28/10/2016).
Hadir juga pada upacara ini diantaranya, Ketua KNPI Lingga, unsur pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, TNI/Polri, Ketua beserta anggota DPRD Lingga, dan organisasi kepemudaan serta siswa/siswi di Kabupaten Lingga.
Bupati Lingga, H. Alias Wello, dalam membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan, Hari Sumpah Pemuda ke-88 tahun ini mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah perjuangan seluruh elemen pemuda Indonesia, yang telah menebar semangat menjaga jiwa patriotisme, dan berhasil menyatukan visi kebangsaan yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan, yaitu bertumpah darah satu Tanah Air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
“Melalui tema “Pemuda Indonesia Menatap Dunia” bertujuan agar kaum muda dapat menjadikan momentum bagi kita, karena sudah banyak pemuda Indonesia yang telah berprestasi di tingkat internasional, seperti Rio Haryanto yang bisa masuk di GP Formula 1, Selain itu, ada juga Livi Zheng, yang sudah mampu berbicara banyak di Hollywood dengan menjadi produser, penulis dan sutradara, serta Liliana Natsir dan Tantowi Ahmad yang menyumbangkan medali emas pada ajang Olimpiade Brazil 2016,” ucap Bupati Lingga yang membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga.
Untuk Kabupaten Lingga khususnya, Bupati Lingga, H. Alias Wello, sangat mengharapkan kepada generasi muda agar selalu berkreasi, serta bekerja untuk melahirkan berbagai inovasi untuk daerah. Dirinya meminta kepeloporan pemuda tersebut, harus lebih proaktif, tidak hanya bisa mengulurkan tangan terus menerus kepada Pemerintah. Untuk upacara Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan di Desa Resang, dan bukan di Halaman Kantor Bupati Lingga, hal ini bertujuan agar pemuda lebih bisa beradaptasi cepat dilingkungannya.
“Dilaksanakan disini, dengan tujuan agar pemuda lebih beradapatasi, sadar akan lingkungannya, dan juga mau berbuat untuk lingkungan, dengan semangat kerja kerja dan kerja,” imbuhnya.
Adapun Rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda di Desa Resang antara lain, upacara bendera yang ditandai dengan pengibaran sang Merah Putih oleh kelompok Paskibra, berikutnya dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda, serta ditutup dengan lagu-lagu perjuangan Sumpah Pemuda yang dinyanyikan oleh siswa SMA sederajat. (SK-Pus)