KEPRIRELIGITANJUNG PINANG

Lis : Jangan Sampai “AGAMA di JADIKAN ALAT POLITIK”

×

Lis : Jangan Sampai “AGAMA di JADIKAN ALAT POLITIK”

Sebarkan artikel ini
Seminar Kebangsaan dan Keagamaan. (Foto : Dedi Yanto)

– Seminar Kebangsaan dan Keagamaan.

TANJUNGPINANG (SK) — Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Badan Kesbanpol Penmas Kota Tanjungpinang, menggelar “Seminar Kebangsaan dan Keagamaan Reaktualisasi Tiga Pilar Persaudaraan Dalam Bingkai NKRI” yang dibuka secara resmi oleh Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH, di Aula Badan Perpustakaan, Arsip dan Museum (BPAM) Kota Tanjungpinang, Sabtu, (17/12/2016).

Pada kesempatan ini, Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH, juga mengukuhkan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tanjungpinang Periode 2016-2021.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dalam sambutannya, Lis Darmansyah, meminta kepada pengurus FKUB yang baru dikukuhkan, agar selalu berkoordinasi dengan Kemenag, terhadap masalah-masalah yang terjadi. FKUB sangat berperan penting, terhadap konflik sosial yang khususnya dalam hal keagamaan.

“Jangan sampai Agama dijadikan alat politik. Tetapi, jadikanlah Agama sebagai pondasi kita berpolitik,” ucap Lis dalam sambutannya.

Kalau melihat dari orang-orang dalam kepengurusannya, tambah Lis, FKUB merupakan orang-orang yang sudah terbiasa berorganisasi. Jadi, coba FKUB menghidupkan kembali program dari pada kepemudaanya, agar bisa menjebatani konflik dari pemuda.

Sementara itu, Ketua FKUB Kota Tanjungpinang, H Zubad Akhadi Muttaqien, mengatakan, pengurus FKUB sudah berencana untuk mendirikan forum pemuda pemudi, yang nantinya jadi garda terdepan FKUB.

“Mudah-mudahan, FKUB kedepan bisa bekerja dengan maksimal,” ucap Zubad Akhadi Muttaqien, Ketua FKUB yang baru dikukuhkan.

Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain, Kepala Badan Kesbangpol Penmas Kota Tanjungpinang, Drs. Wan Kamar, Kepala Kemenag Kota Tanjungpinang, H. Muhammad Nasir, Tokoh Agama Budha, Khatolik, Hindu dan Khonghucu. (SK-DY)

banner 200x200
Follow