– Temu Karya III Pengurus Forum Karang Taruna Kota Tanjungpinang 2016.
TANJUNGPINANG (SK) — Karang Taruna, bukan merupakan ornamen politik. Untuk itulah, maka Karang Taruna harus dapat menjadi mitra Pemerintah yang dapat melaksanakan kegiatan sosial, dengan kemitraan-kemitraan yang ada. Hal tersebut disampaikan Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH, selaku pembina umum Karang Taruna Tanjungpinang, saat membuka secara resmi Temu Karya III Pengurus Karang Taruna Tanjungpinang, di Gedung Wanita Tun Fatimah, Jalan Daeng Celak, No 1, Senggarang, Tanjungpinang, Sabtu, (17/12/2016).
Oleh karena itu, tutur Lis, yang terpenting ialah kita dapat membangun komitmen bersama, dimana kita dapat meletakan karang taruna sebagai ornamen sosial, dalam rangka untuk membantu pelaksanaan kegiatan sosial yang ada di lingkungannya masing-masing, yang kita ketahui juga pemerintah memiliki 15 kewenangan terhadap karang taruna ini .
“Mari kita singkirkan kepentingan pribadi, mari kita satukan persepsi, untuk karang Taruna kedepan mampu menjawab tantangan kedepan, dan karang taruna menjadi milik semua”, ujar Lis mengahiri sambutannya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Tanjungpinang, M. Rona Andaka Septiawan SH, mengungkapkan, Karang Taruna seharusnya bermitra dengan Pemerintah.
“Jika kita tidak dapat bermitra dengan pemerintah, maka sehebat apapun itu kita, sebuah organisasi tidak akan berjalan secara efektif.” ungkapnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Ade Angga, anggota DPRD Arsadi Selayar, Ketua TP-PKK Hj. Yuniarni Pustoko Weni SH, Kadinsosnaker Kota Tanjungpinang Surjadi MT, tokoh masyarakat RME Mansyur Razak, Ketua Tagana, Camat dan Lurah se-Kota Tanjungpinang. (SK-DY)