– Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Periode 2016-2021.
TANJUNGPINANG (SK) — Kepada masyarakat Kota Tanjungpinang, agar tidak terpengaruh dengan adanya black campaign menjelang Pilkada pada 9 Desember 2015 nanti. Black Campaign dapat memecah belah persatuan antara masyarakat, dengan saling menjatuhkan calon Gubernur Kepri. Demikian disampaikan Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, usai acara Peringatan HUT Ke 44 Korpri tahun 2015, di Gedung Aula SMPN 4 Jalan Basuki Rahmat Km.4, Tanjungpinang, Senin, (23/11/2015), pagi.
“Masyarakat Tanjungpinang jangan terpancing dengan adanya black campaign ini. Black campaign ini dapat memecah belah persatuan antara masyarakat, dengan saling menjatuhkan calon pemimpin. Masyarakat jangan bersifat provokatif, karena masyarakat juga sudah sangat arif dan bijaksana, sehingga bisa menilai sendiri mana yang seharusnya menjadi pemimpin yang membawa Kepri ini lebih untuk kedepannya,” tutur Lis.
Lis juga menanggapi tentang selebaran dan poster yang tersebar bersifat profokatif dengan saling menjatuhkan. Selebaran dan poster ini disebar oleh para pendukung ataupun tim sukses Cagub dan Cawagub. Lis menilai selebaran dan poster ini harus ditertibkan. Masyarakat boleh mendukung, tapi tidak dengan cara menjatuhkan seperti ini.
“Masyarakat juga jangan ikut terprovokasi dan saling menjatuhkan dengan adanya selebaran dan poster yang disebar oleh pendukung maupun tim sukses dari masing-masing Cagub dan Cawagub. Kita boleh mendukung pilihan kita, tapi kita jangan saling menjatuhkan. Inilah yang membuat masyarakat terpecah belah,” tandasnya. (SK-AP/C)
LIPUTAN TANJUNGPINANG : ARIF PUTRA
EDITOR : RUSMADI