Sijori Kepri, Karimun — Lost Contact Selama 3 (tiga) hari sejak, Minggu, (08/08/2021), Muktar (40), warga Desa Parit, Kabupaten Karimun, yang pergi mancing bersama Kapal Kayu/Pompong di Perairan Pulau Kubu dan Gading Kundur, Kabupaten Karimun, hingga saat ini masih belum ditemukan.
PH Kepala BASARNAS Tanjung Pinang, sekaligus Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Miswadi, membenarkan telah terjadi Operasi SAR Kecelakaan Kapal Kayu/Pompong Nelayan yang Lost Contact di Perairan Pulau Kubu dan Gading Kundur, Kabupaten Karimun, pada Koordinat 0°36’20.76″U 103°25’0.36″T.
“Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang menerima informasi kecelakaan ini dari anggota DPRD Karimun, Eri Suandi, langsung mengirimkan 6 (enam) personil Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Tanjung Balai Karimun ke lokasi kejadian. Namun korban belum ditemukan,” kata Miswadi, Selasa, (11/08/2021).
Kronologis kejadian berawal pada hari Minggu, (08/08/2021), sekira pukul 04.30 WIB. Korban merupakan seorang Nelayan, yang pergi memancing di Perairan Pulau Kubu dan Gading, Kabupaten Karimun.
“Berdasarkan keterangan keluarga, pada Minggu, (08/08/2021), pukul 14.40 WIB seharusnya korban sudah kembali ke rumah, namun hingga saat ini korban belum ditemukan,” ungkap Miswadi.
Adapun unsur SAR Gabungan yang terlibat pencarian antar lain, dari Kantor SAR Tanjung Pinang, Pos SAR Tanjung Balai Karimun, POLRI, TNI, Tagana Karimun dan masyarakat setempat.
“Dalam pencarian Basarnas menggunakan dan menyiapkan SB Polair, Kapal Kayu/Pompong, Palkom, Palmedis/Evakuasi, dan pakaian Covid-19,” tutup Miswadi. (R Rich)