LINGGA

M Nizar Ikut Cari Nelayan Hilang

×

M Nizar Ikut Cari Nelayan Hilang

Share this article

LINGGA (SK) — Pencarian Abas (40) warga Desa Penuba, Kecamatan Selayar, yang hilang saat pergi melaut seorang diri sejak Kamis, (14/04/2016) kemarin, masih terus dilakukan. Dalam pencarian kali ini, Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar, bersama timnya menyempatkan diri untuk ikut mencari. Pencarian dilakukan dengan menyisir di titik yang diperkirakan tempat dimana Abas melaut.

“Pencarian masih terus diupayakan, kami turut mencari di sekitar lokasi yang di duga tempat korban melaut,” ujar Agus, staf yang mendampingi Wabup dalam melakukan pencarian, Sabtu, (16/04/2016), kemarin.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Sementara itu, Madi, warga Jagoh, menuturkan, pada hari, Kamis, (14/04/2016) kemarin, sekitar pukul 11:00 WIB, warga menemukan pompong yang hanyut dilaut Desa Pelakak, Kecamatan Singkep Pesisir. Tapi, tidak ada orang di dalamnya. Setelah didekati diketahui pompong tersebut milik Abas, yang merupakan salah seorang nelayan warga Desa Penuba, yang pergi melaut sendiri sejak pagi.

BACA JUGA :  Nizar Letak Batu Pertama "PEMBANGUNAN RUMAH BERSUBSIDI"

“Warga menemukan pompong yang kosong tersebut sekitar pukul 11:00 WIB, diketahui pompong tersebut milik Abas, dari situlah baru diketahui kalau korban hilang di laut,” terangnya.

BACA JUGA :  Nizar Irup "PERINGATAN HARI PAHLAWAN"

Sat Polair Polres Lingga, serta TNI AL, dan dibantu warga, juga turun bersama-sama mencari Abas, nelayan Penuba yang hilang saat melaut, namun, belum berhasi menemukannya.

BACA JUGA :  Nizar : Singkep Selatan "SENTRAL KEMAJUAN LINGGA KEDEPAN"

“Belum ketemu sampai sekarang, masih diupayakan pencarian terhadap korban. Anggota kita, ketika mendapat info sekitar pukul 14:30 WIB, langsung turun ke lokasi. Kita masih terus melakukan upaya pencarian,” imbuh AKP Sugito, Kasat Polair Polres Lingga. (SK-Pus)

Muhammad Nizar, saat ikut mencari nelayan yang hilang (Foto : Puspandito)
Muhammad Nizar, saat ikut mencari nelayan yang hilang (Foto : Puspandito)