TANJUNGPINANG (SK) — Semangat masyarakat yang bersatu berunjuk rasa di depan Kantor PLN Tanjungpinang begitu besar. Dalam sekejap, ribuan massa sudah memenuhi halaman depan Kantor PLN Tanjungpinang, Selasa (19/5/2015).
Dalam aksi tersebut, pendemo hanya meminta kepada pihak PLN agar membuat Tanjungpinang terang benderang, warga juga meminta kepada Majuddin untuk keluar dari kantor PLN, namun belum juga keluar untuk memberi penjelasan kepada warga.
Hal tersebut membuat warga naik darah dengan menghancurkan mobil milik PLN yang di giring oleh warga. Polres Tanjungpinang dan satuan Polisi Bintan dari satuan Brimob turut mengamankan aksi yang di lakukan warga, namun warga tetap melakukan aksinya di depan kantor PLN Tanjungpinang.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Dwita Kumu Wardana turun ke Tempat kejadian aksi demo untuk menggerakkan anggotanya agar tidak terjadi aksi Demo yang anarkis, namun hal tersebut di luar dugaan kalau salah satu dari pendemo melempar kaca kantor PLN dan mengenakkan salah satu Polisi Wanita (Polwan) yang ikut dalam pengamanan tersebut.
Dari hasil pengamanan Polisi salah satu pendemo berhasil di amankan pihak polisi, namun pendemo lainnya meminta agar salah satu yang di amankan polisi tersebut agar di lepaskan, pihak polisi pun melepaskan yang menjadi pelaku pelempar, dengan janji para mahasiswa dan warga tidak akan melakukan pelemparan lagi dan tidak bertindak anarkis.
Dalam aksi pengamanan polisi, tidak di pungkiri bahwa Mahasiswa yang tergabung dalam aksi demo tetap melakukan kekerasan kepada pihak polisi yang berjaga dan kembali lagi melempari dengan menggunakan isi perut ikan yang sudah membususk dan juga sempat terjadi pemukulan yang di lakukan Tim Sabara kepada mahasiswa tersebut. (SK-YUL)
Editor : Dedi Yanto
