BATAM (SK) — Pukul 16.00 WIB pada Hari Rabu, 23 Maret 2016, panggung pesta rakyat sudah lah di bentang begitu megah. peralatan musik pengiring Artis yang di undang untuk menghibur masyarakat juga sudah tertata rapi. Masyarakat Batam pun sudah mulai berdatangan dari siang hari. Sebanyak kurang lebih 170 an gerobak makanan sudah pula berderet tertata rapi dan telah bersiap diri hendak melayani makan gratis warga masyarakat yang hadir di Acara Pesta Rakyat di Dataran Engku Putri Batam Centre. Ada Bakso, sate, rujak, mie laksa dan lain sebagainya.
Dari mana-mana saja warga masyarakat datang menghadiri pesta rakyat tersebut. Tanjung Piayu, Batuaji, Bengkong, Nongsa, Sekupang dan lain-lain. Namun demikian, banyak di antara mereka yang kecewa. Karena apa yang di dengar, tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
“Saya dengar, ada pesta rakyat di Pemko Batam, karena Pak Rudi dan Pak Amsakar Ahmad sudah menang. Jadi syukuran. Masyarakat Batam di undang makan gratis dan lihat artis. Saya datang dan ajak keluarga, makanan sudah habis semua. Wah saya kecewa,” Jelas Siti Sedih.
Tidak mau di semprot warga masyarakat dan tidak mau disalahkan dan juga tidak mau lihat warga masyarakat cemberut dan kecewa di depan mata, para pedagang pun dengan sabar yang di tahan, berusaha untuk menerangkan kepada pengunjung kenapa makanan sudah pula habis.
“Mohon maaf Bapak/Ibu, makanan sudah habis. Banyak yang mau ngambil, tapi bagaimana lagi. Sudah habis. Bukan salah kami dan juga jangan salahkan kami. Semua ini kan terbatas dan memang sudah di batas. Cuma 100 porsi lho Pak…Bu,” Jelas pedagang sedikit kikuk.
Seiring waktu berjalan, sore pun berganti malam, artis dangdut yang di undang Walikota Rudi pun naik di atas panggung. Danang dan Lesti dari Dangdut Academy mulai berdendang dan bergoyang ria. Dan nampak kekecewaan masyarakat berangsur pulih berganti menjadi senang.
“Untung ada hiburan artis dangdut Danang dan Lesty datang menghibur, jadi bisa sedikit mengobati kekecewaan saya dan keluarga serta teman-teman saya yang ikut datang ke pesta rakyat ini. Kalau tidak juga ada hiburan, wah mungkin saya dan keluarga, serta teman tetap saja kecewa datang di pesta rakyat ini. Sudahlah makanan tak kebagian, hiburanpun tak ada. Biarlah lah makan kami beli sendiri. Yang penting bisa dengar langsung Danang dan Lesty nyanyi,” Ungkap Siti dan banyak warga lain berpikir sama, sambil berlalu hendak pulang ke rumah masing-masing. (SK-Nda)