TANJUNGPINANG (SK) — Masyarakat Tanjungpinang tampak berbondong-bondong membawa anak masing-masing, menuju Pencanangan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2016 Provinsi Kepulauan Riau, yang dipusatkan di Jalan Ganet KM 12, Perumahan Bukit Raya, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Selasa, (08/03/2016).
Pencanangan PIN Polio ini dihadiri oleh, Ketua TP PKK Kepri, HJ Aisyah Sani, Plt Sekdaprov Kepri, Reni Yusneli, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, dan dari Pemerintah Pusat hadir Derektur Pengawasan Asakes dan PKRT Kemenkes RI. Masyarakat tampak berbondong-bondong hadir di lokasi acara sejak pagi dengan membawa anak masing-masing yang akan mendapatkan imunisasi polio.
Dalam sambutannya, Reni Yusneli, berterimakasih kepada Pemko Tanjungpinang sebagai tuan rumah dilaksanakannya PIN polio Tahun 2016. Selain itu Reni juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang peduli dengan kegiatan ini, dan terpenting peduli dengan masa depan anak-anak sejak dini. Mengingat imunisasi ini dampaknya adalah untuk pertumbuhan anak dimasa yang akan datang.
“Jika kita bisa bersama-bersama mensukseskan PIN Polio ini, maka menjadi prestasi besar di bidang kesehatan setelah pembasmian eradikasi cacar pada tahun 1974 yang lalu. Hari ini kita canangkan PIN polio 2016 di Kepri yang rencananya sampai 15 Maret nanti. Tidak hanya kita, namun kegiatan ini dilakukan diseluruh Indonesia kecuali di Jogjakarta,” kata Reni.
Sasaran PIN adalah anak usia 0-59 bulan, di mana usia yang sangat rentan tertular penyakit polio. Dan diharapkan pada Imunisai Nasional ini, semua Balita di Indonesia diberikan imunisasi tambahan Polio, agar anak-anak kebal terhadap penyakit Polio.
Melalui PIN ini, Reni berharap, Indonesia dapat mempertahankan status bebas Polio, dan berkontribusi mewujudkan dunia bebas Polio pada Tahun 2020 mendatang.
“Saya menghimbau semua pihak dapat melakukan upaya semaksimal mungkin dan dukungan bagi kesuksesan kegiatan PIN Polio 2016 ini,” tutup Reni.
Selesai acara, rombongan berkesempatan berkunjung ke beberapa Posyandu. Diantaranya di Teluk Kriting dan di Pinang City Walk. (SK-DY/R)