TANJUNG PINANG – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 1, Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura, mencatatkan kemenangan telak dalam Pilkada Kepri 2024 di Kota Tanjung Pinang.
Berdasarkan hasil Rapat Pleno KPU Kota Tanjung Pinang yang berlangsung pada Kamis (05/12/2024), pasangan Ansar-Nyanyang berhasil meraih 55.063 suara, mengungguli pasangan nomor urut 2, Muhammad Rudi – Aunur Rafiq, yang hanya memperoleh 38.930 suara.
Detail Perolehan Suara di Tanjung Pinang
- Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura (No. 1): 55.063 suara
- Muhammad Rudi – Aunur Rafiq (No. 2): 38.930 suara
Ansar Ahmad: Kemenangan Ini Adalah Amanah Besar
Menanggapi kemenangan tersebut, Ansar Ahmad menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada masyarakat Tanjung Pinang.
“Kemenangan ini adalah amanah besar dari masyarakat Tanjung Pinang. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Insya Allah, kami akan bekerja keras untuk memenuhi harapan dan melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis,” ujar Ansar Ahmad, Kamis (05/12/2024).
Ia menambahkan bahwa Tanjung Pinang memiliki posisi strategis sebagai pusat pemerintahan Provinsi Kepri, sehingga pembangunan di kota ini akan menjadi prioritas utama.
Fokus Pada Pembangunan Berkelanjutan
Ansar juga menegaskan komitmennya untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan di Tanjung Pinang, termasuk peningkatan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, serta pengembangan sektor pariwisata.
Ketua Tim Kampanye SAYANG Kepri, Ade Angga, mengatakan bahwa hasil di Tanjung Pinang menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap program-program unggulan yang ditawarkan pasangan Ansar-Nyanyang.
“Dukungan luar biasa ini adalah bukti bahwa masyarakat menginginkan keberlanjutan pembangunan dan perubahan positif di Tanjung Pinang,” ujar Ade Angga.
Kemenangan Ansar-Nyanyang di Tanjung Pinang merupakan salah satu tonggak penting dalam Pilkada Kepri 2024. Dengan dukungan mayoritas masyarakat di ibu kota provinsi, pasangan ini semakin optimis dalam merealisasikan visi dan misinya untuk memajukan Kepulauan Riau selama lima tahun mendatang. ***