KEPRINATUNAPENDIDIKAN

Mendikbud Buka Rangkaian Puncak BN 2019 Natuna

×

Mendikbud Buka Rangkaian Puncak BN 2019 Natuna

Share this article
Mendikbud RI, Prof. Muhadjir Effendy, membuka Rangkaian Puncak Bakti Nusantara (BN) 2019 Natuna, sekaligus meresmikan SMPN 3 SATAP (Satu Atap) Bunguran Barat. (Foto : Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Mendikbud Buka Rangkaian Puncak BN 2019 Natuna
– Sekaligus Resmikan SMPN 3 SATAP Bunguran Barat.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Dalam rangka mendukung pemerataan dan pembangunan manusia unggul disalah satu wilayah terluar Indonesia, sekaligus menguatkan penanda kedaulatan negara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Prof. Muhadjir Effendy, membuka Rangkaian Puncak Bakti Nusantara (BN) 2019 Natuna, sekaligus meresmikan SMPN 3 SATAP (Satu Atap) Bunguran Barat, pembangunan sekolah, rumah sakit lapangan, hingga capacity building guru dan tenaga kesehatan, di Kampung Segeram, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Kamis, (19/9/2019).

Memasuki tahun keempat, Bakti Nusantara (BN) melakukan serangkaian kegiatan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia di Kampung Segeram.

Sebagai salah satu wilayah paling utara Indonesia, Kampung Segeram terancam menjadi daerah yang ditinggalkan akibat kurangnya pembangunan. Padahal, wilayah ini adalah simbol utama kedaulatan Indonesia di tengah Laut Natuna Utara, atau dulu lebih dikenal dengan Laut Cina Selatan.

BACA JUGA :  Pemko Gelar Buka Bersama di Rumah Jabatan Walikota Tanjungpinang

Bakti Nusantara (BN) sendiri diadakan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, serta menjadi inspirasi dalam membangun sebuah peradaban yang maju dan berkarakter.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Tunas Bakti Nusantara, berkolaborasi dengan Kemendikbud, Pemerintah Kabupaten Natuna, TNI, Polri, juga sektor swasta, seperti Wardah, Bosch Indonesia, dan Medco E&P Natuna.

Kegiatan BN 2019 mencakup hibah lahan pembangunan sekolah, laboratorium, perpustakaan, laptop, dan buku (Bangun Nusantara), RS lapangan dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan (Sehat Nusantara), serta pelatihan guru, pengembangan kapasitas tenaga kesehatan, dan perkemahan (Inspirasi Nusantara).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, PGRI, PMI, dan Gerakan Pramukapun ikut aktif mengirimkan para kadernya dalam kegiatan Bakti Nusantara 2019 kali ini. Selain itu, tentunya partisipasi aktif masyarakat yang sejak tahun lalu juga ikut mempersiapkan dan mengupayakan keberhasilan kegiatan demi kesejahteraan bersama.

BACA JUGA :  Kapolda Ajak Masyarakat Jadi Ujung Tombak “PEMERSATU BANGSA”

Mendikbud Muhadjir Effendy, saat pembukaan rangkaian puncak kegiatan Bakti Nusantara 2019 sekaligus peresmian SMP N 3 SATAP Bunguran Barat mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian dan Yayasan telah siap untuk memulai penggunaan teknologi informasi dilingkungan pendidikan yang dimulai dari wilayah pinggiran dengan Kabupaten Natuna sebagai lokasi peluncuran pertama.

“Dengan adanya program digitalisasi ini, saya berharap muncul kesadaran bagi para guru untuk memanfaatkan teknologi informasi bagi kepentingan proses belajar mengajar, sehingga Kabupaten Natuna bisa menjadi contoh digitalisasi yang baik bagi daerah-daerah lain,” harap Muhadjir Effendy.

Sementara, Direktur Eksekutif Yayasan Tunas Bakti Nusantara, dr. Teguh Dwi Nugroho SpB, menjabarkan rangkaian puncak Bakti Nusantara yang berlangsung pada tanggal 19 – 25 September 2019, terdiri dari penyuluhan tentang gizi (pencegahan stunting), kelas inspirasi, antologi cerpen dan pelatihan menulis, capacity building guru, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, taman baca masyarakat, kemah perdamaian, penyuluhan tentang parenting, RS lapangan, hingga sunatan massal.

BACA JUGA :  Kabut Asap Tebal, 220 Siswa Dipulangkan

“Beberapa hal utama lain dalam Bakti Nusantara tahun ini adalah penghibahan lahan seluas 4.250 meter persegi yang selanjutnya digunakan sebagai lokasi berdirinya bangunan perpustakaan dan laboratorium SMPN 3 Satu Atap (SATAP) Segeram,” terang dr. Teguh Dwi Nugroho.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Natuna, Drs H Abdul Hamid Rizal M.Si, memberikan apresiasi untuk para relawan yang ikut hadir, termasuk bantuan laptop dari Yayasan, sehingga dapat membuka wawasan baru untuk para pendidik, serta siswa di Kampung Segeram dan sekitarnya.

“Kami sangat berterima kasih dengan kehadiran kegiatan Bakti Nusantara di Kabupaten Natuna, yang melengkapi sekolah dengan pembangunan perpustakaan dan laboratorium. Semoga dapat memberikan manfaat maksimal bagi peningkatan literasi di Natuna,” tutur Abdul Hamid Rizal mengakhiri. (nard/tim)