TANJUNGPINANG (SK) — Puncak Festival Bahari Kepri (FBK) 2016, yang diselenggarakan di Gedung Daerah Tanjungpinang, bukan hanya meriah dengan berbagai atraksi seperti atraksi Presiden Penyair Indonesia Sutarji Kalsum Bahri, Budayawan Melayu, Rida K Liamsi dan 3 Penyair Kepri lainnya, yaitu Husnizar Hood, Teja Alhabd dan Ramon Damora, serta tarian yang berjudul “Pahlawan Bahari” dengan puluhan penari, yang di kunjungi belasan ribu penonton, tetapi juga penetapan Kepri sebagai Gerbang Wisata Bahari Indonesia oleh Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Arief Yahya, Sabtu, (29/10/2016).
“Baik saya akan menutup dengan pantun, Burung jelatik sungguh molek menari,.,.Hinggap berteduh di pohon kenari.,.Jalan-jalan di Kepri…Pintu Gerbangnya Wisata Bahari,” kata Arief Yahya, dengan membaca teks pantun.
Setelah membacakan pantun, Menteri menutup pidatonya dengan menetapkan Kepri Sebagai Gerbang Wisata Bahari.
“Baik dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, maka kita tetapkan Kepri Sebagai Gerbang Wisata Bahari Indonesia,” ucap Menteri menutup pidatonya.
Tampak hadir pada acara itu, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Sekda Kepri Arif Fadillah, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Danrem 033/WP BrigJen TNI AD Fachri, Sekretaris Jendral Kementrian Pertahanan RI Laksdya TNI Widodo, serta petinggi TNI yang lain dan beberapa anggota DPRD Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri. (SK-MU/C)
