TANJUNG PINANG

Meriahkan Hari Jadi Sumpah Pemuda, PWI Tanjung Pinang Gelar Lomba Stand Up Comedy

×

Meriahkan Hari Jadi Sumpah Pemuda, PWI Tanjung Pinang Gelar Lomba Stand Up Comedy

Share this article
Ketua PWI Tanjung Pinang, Amril. (Foto : Ist)

TANJUNG PINANG – Meriah Hari Jadi Sumpah Pemuda, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tanjung Pinang akan menggelar lomba Stand Up Comedy di Cafe Kebon, Batu 5 atas, Jalan Ahmad Yani, Tanjung Pinang, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Ketua Panitia Stan Up Comedy PWI Kota Tanjung Pinang, Ardhiansyah menyampaikan, gelaran ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 94 tahun 2022 di Kota Tanjung Pinang, dengan tema “Bersama Pemuda, Bangkit Lebih Cepat”.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Pemuda Tanjungpinang harus bergerak, agar berbagai sektor pembangunan di Tanjung Pinang bangkit lebih cepat,” katanya, memaknai tagline Stand Up Comedy PWI Tanjung Pinang itu.

Lomba Stand Up Comedy ini, lanjut Ardhiansyah, akan berlangsung selama satu hari pada tanggal 29 Oktober 2022.

“Pembukaan lomba dimulai sekitar pukul 13.00 dan kemungkinan besar malamnya akan diumumkan pemenangnya,” ungkap Ardhiansyah. 

Adapun total hadiah yang disiapkan PWI Kota Tanjung Pinang sebesar Rp 5 juta. 

“Panitia hanya menyediakan hadiah bagi tiga pemenang,yakni untul Juara 1 sebesar Rp 2 juta, juara 2 sebesar Rp 1,5 juta dan juara 3 sebesar Rp 1 juta,” jelas Ardhiansyah.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Tanjung Pinang, Amril Agin, mengapresiasi gelaran Stand Up Comedy jelang peringatan hari Sumpah Pemuda. 

Dengan adanya momen Hari Sumpah Pemuda tahun ini dimanfaatkan PWI Tanjung Pinang untuk ambil bagian dalam menyemarakkan peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia ini.

“PWI Kota Tanjung Pinang merasa perlu menyemarakkan makna-makna yang terkandung dalam semangat Sumpah Pemuda, yang barangkali sudah mulai ditinggalkan, apalagi bagi kaum milineal,” ujar Amril. 

Amril juga berkeyakinan, bahwa peserta lomba nantinya akan berupaya menumbuhkankembangkan semangat sumpah pemuda. 

Dalam konteks ini, Ia berkeyakinan para peserta akan memunculkan isu-isu bagaimana upaya pemuda menangkal informasi hoaks. 

“Tentu dengan konteks stand up comedy,” imbuhnya. (Red)