Moch Vhedi Thabrani, A.Md
Pengelola Lembaga Pendidikan Singkep Mandiri
PRESTASI :
– Juara I Lomba Apresiasi PTK PTK PAUNDNI Berprestasi (Instruktur Kursus) Tingkat Provinsi Kepri 2014
– Juara II Apresiasi PTK PTK PAUNDNI Berprestasi Tingkat Provinsi Kepri Tahun2013
Multi Manfaat Dengan Belajar Komputer
Tanjungpinang (SK) — Saat ini komputer di zaman era reformasi bukan hal yang luar biasa. Dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan orang dewasa sudah menggunakan alat ini. Banyak manfaat yang didapat bila belajar dengan menggunakan komputer, salah satunya adalah mempermudah pencarian informasi serta menambah wawasan pengetahuan.Tentunya hal ini didukung dengan teknologi informasi atau bisa dikatakan dengan internet yang mudah diakses kemana-mana. Dulunya, komputer hanya digunakan oleh mahasiswa maupun orang yang sudah bekerja.
Namun, seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan teknologi informasi yang tumbuh semakin pesat, maka komputer sudah banyak dipakai mulai dari tingkat pelajar, mahasiswa sampai dengan pekerjaan di perusahaan atau kantor-kantor.Begitu juga dengan lembaga kursus komputer, saat ini sudah mulai tumbuh pesat dengan menyediakan jasa pelatihan mengoperasikan dan menggunakan komputer. Komputer merupakan produk teknologi informasi yang mempunyai peran penting dalam mempermudah pekerjaan manusia. Produk yang dulunya disebut barang mewah bahkan di Kepulauan Riau ini sudah bisa dijumpai di setiap sektor kebutuhan.
Perkembangan teknologi informasi yang tumbuh pesat di segala bidang membuat hampir seluruh kegiatan dalam kehidupan tidak terlepas dari penggunaannya dan mendapat imbas dari kemajuan yang semakin canggih ini. Komputer sekarang dapat dijumpai tidak hanya di kantor pemerintah, perusahaan,sekolah bahkan di rumah sekalipun.
Seiring kemajuan dan perkembangan teknologi informasi tersebut terdapat kecenderungan perilaku yang konsumtif, yaitu hanya dapat menggunakan tanpa bisa mengatasi permasalahan kerusakan perangkat komputer yang kerap timbul dari pemakaian teknologi ini. Kondisi ini membuka peluang usaha dan memiliki prospek yang sangat baik untuk dapat mengatasi masalah pengangguran, yaitu dengan membekali pencari kerja atau calon wirausaha dengan pengetahuan dan ketrampilan untuk menjawab tantangan yang ada.
Berbekal pengetahuan dan kemampuan itu diharapkan setiap wirausaha baru dapat mengembangkan inovasi dan kreativitas yang mereka miliki untuk membuka usaha dan memberikan peluang kerja kepada masyarakat yang lebih luas. Dalam usaha mewujudkan alternatif tersebut, maka diperlukan suatu pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi pencari kerja dengan program keahlian yang layak jual dan sangat dibutuhkan di pasar kerja pada era sekarang maupun untuk masa-masa mendatang.
Dari uraian tersebut, lembaga pendidikan Singkep Mandiri, merupakan suatu lembaga keterampilan dalam menghasilkan peluang usaha yang besar. Berkat strategi sistem pembelajaran yang jitu, lembaga yang dikelola Moch. Vhedi Thabrani, A.Md berhasil meraih Juara Satu Lomba Instruktur Kursus Tingkat Provinsi Kepri 2014 dan Juga Juara Dua Apresiasi PTK PAUDNI Tingkat Provinsi Kepri tahun 2013.
Lembaga ini memiliki trik-trik tersendiri dalam meningkatkan sistem pembelajaran dibidang keterampilan komputer, sehingga tamatan dari lembaga tersebut alumni-nya banyak diterima bekerja di sejumlah perusahaan baik luar maupun lokal.
“Ini merupakan suatu peluang besar untuk menangkap peluang usaha, karena di lembaga keterampilan yang kita buka hasilnya menjadi optimal dan efisien sehingga hasilnya bisa bekerja di Dunia Usaha Dan Dunia Industri (DUDI),” kata Pengelola Lembaga Pendidikan Singkep Mandiri Moch. Vhedi Thabrani, A.Md kemarin.
Salah satu lembaga pendidikan yang membuka program pendidikan non-formal dalam rangka memenuhi usaha tersebut lanjut Vhedi, adalah lembaga pendidikan ‘Singkep Mandiri’. Sebagai salah satu lembaga penyelenggara pendidikan merasa berkewajiban untuk berperan serta membekali tamatan-nya dengan keahlian yang diperlukan oleh dunia industri maupun segmen peluang usaha yang korelasi-nya adalah menjadi tenaga teknisi yang handal.
“Lembaga pendidikan ‘Singkep Mandiri’ dalam pelaksanaan kegiatan berusaha untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan, dengan biaya pendidikan yang terjangkau, disertai sarana lengkap serta para instruktur yang berkompeten di bidangnya,” ujarnya.
Hal ini kata Vhedi, merupakan keunggulan dari lembaga pendidikan yang memiliki daya saing tinggi, dengan metode pembelajaran yang menggunakan strategi yang belum semua lembaga non formal melaksanakannya. Strategi yang digunakan dalam pembelajaran di Lembaga Pendidikan Singkep Mandiri adalah pemecahan masalah (problem solving) ‘Kepalan Gempar’.
Dijelaskan, penggunaan problem solving ‘Kepalan Gempar’ sebagai strategi dalam pembelajaran merupakan singkatan dari Kenali bentuk kerusakan, Pahami apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya, Langsung praktekkan untuk memecahkan masalah disertai dengan nuansa kursus yang Gembira, Murah dan Partisipatif adalah alternatif yang tepat untuk pembelajaran yang efektif dimana pembelajaran akan terasa sangat menyenangkan karena disertai instruktur yang memahami unsur penting dalam pembelajaran yaitu Knowladge, Skill dan Attitude serta partisipasi Lembaga dalam perkembangan lulusan – lulusan-nya. Baik dalam hal konsultasi, memberikan Informasi maupun memfasilitasi kapanpun pada waktu yang memungkinkan.
“Penggunaan ‘Kepalan Gempar’ akan membuat pembelajaran menjadi hal yang menyenangkan dan tidak lagi membosankan karena siswa dapat langsung mengimplementasikan apa yang telah dipelajari sekaligus mendapat solusi dari permasalahan terhadap kerusakan yang ada. Diharapkan dengan penggunaan Strategi pembelajaran ini akan menghasilkan calon pekerja atau pun wirausaha yang mempunyai kemampuan dalam menjawab segala tantangan dan peluang tersebut diatas,” imbuhnya.
Vhedi menyebutkan, tujuan dalam penggunaan Kepalan Gempar dalam strategi pembelajaran di bidang komputer, yaitu membuat proses pembelajaran menjadi lebih optimal dan efektif serta efisien dari segi waktu pembelajaran bahkan biaya yang dikeluarkan.
Disamping itu, membuat proses pembelajaran semakin kondusif sehingga transfer ilmu dapat terserap dengan maksimal serta memotivasi para penyelenggara kursus dan pelatihan serupa untuk meningkatkan mutu baik kuantitas atau kualitas dengan memperhatikan lima aspek kunci keberhasilan yaitu instruktur, sumber dan media belajar, lingkungan, siswa dan proses pembelajaran.
“Problem Solving Kepalan Gempar adalah penggunaan strategi dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih peserta kursus menghadapi berbagai masalah, baik itu masalah yang ditemukan pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama. Orientasi pembelajaran-nya ditekankan pada investigasi dan penemuan kerusakan yang pada dasarnya adalah pemecahan masalah,” ungkapnya.
Kepalan Gempar dirancang agar penyerapan ilmu dapat optimal sehingga menghasilkan calon pekerja dan wirausaha baru yang berkompeten dan siap memanfaatkan semua peluang usaha yang ada. (SK-02)