KEPRILINGGA

Musrenbang Kecamatan Singkep Pesisir “BUPATI BERI ARAHAN”

×

Musrenbang Kecamatan Singkep Pesisir “BUPATI BERI ARAHAN”

Share this article
Bupati Lingga, Alias Wello, Camat Singkep Pesisir, Dadang Setiabudi dan peserta Musrenbang Kecamatan Singkep Pesisir. (Foto : Puspandito)

LINGGA (SK) — Bupati Lingga, Alias Wello, menyempatkan diri untuk hadir pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Singkep Pesisir, Senin, (20/02/2017).

Dalam kesempatan tersebut, Alias Wello memberi sejumlah arahan kepada tiap desa agar mengutamakan pembangunan sektor ekonomi kerakyatan. Karena salah satu sektor unggulan Kabupaten Lingga, untuk membangkitkan ekonomi masyarakat adalah pertanian. dan beberapa trobosan telah disiapkan, akan segera diluncurkan dalam waktu dekat ini.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Pada awal bulan Maret nanti, Pemerintah Daerah akan melaksanakan gerakan Lingga menanam Jilid II, dimana sebagai penggeraknya ibu-ibu PKK. Untuk itu, semua masyarakat desa akan dilibatkan untuk menanam tanaman produktif, seperti cabai, terong, sayuran dan sejenisnya di pekarangan rumah masing-masing,” ungkapnya, di ruang Serba Guna Kantor Desa Sedamai, Kecamatan Singkep Pesisir.

BACA JUGA :  Hari Anak Nasional, Pemkab Lingga “SABET PRESTASI” 2 Tahun Berturut-Turut

Selain bertujuan mendorong misi Kabupaten Lingga, kata Alias Wello, gerakan ini untuk membangun sektor pertanian, juga untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih, hijau dan asri. Selain itu, Pemerintah Desa, juga diwajibkan untuk membangun kebun tanaman muda produktif diatas lahan kas desa seluas 5 hektar.

“Pemkab Lingga menyiapkan reward sebesar Rp 50 juta kepada tiap-tiap desa yang berhasil menata lingkungan hijau dan memiliki produktifitas hasil tani yang baik. jadi siap-siap untuk di nilai,” terangnya.

Pemkab Lingga berkomitmen untuk memfasilitasi kebutuhan tani, lanjut Alias Wello, seperti bibit, pupuk dan alsintan, serta menyiapkan wadah pemasaran hasil produksi pertanian masyarakat tersebut. Pada dasarnya, gerakan Lingga menanam tersebut datang dari keinginan dirinya untuk menjadikan Lingga sebagai salah satu produsen produk pertanian yang mampu memenuhi kebutuhan pasar Kepulauan Riau.

BACA JUGA :  Cegah Covid 19, Kerja di Rumah Pegawai Pemprov Kepri Tambah Seminggu

Katanya lagi, kebutuhan masyarakat di sektor ini kerap menjadi penyumbang inflasi terbesar untuk sejumlah daerah di Kepri. Karena permintaan pasar yang cukup besar belum terpenuhi secara maksimal. Selama ini, kebutuhan produk pertanian masyarakat Kepri di suplai dari Jawa, Kalimantan, dan daratan Sumatera,” terangnya.

Lingga dengan potensi pertanian yang besar, serta letaknya yang strategis, tambah Alias Wello, sebetulnya mampu ikut serta memenuhi kebutuhan pasar Kepri. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Lingga mendorong masyarakat untuk mencapai misi tersebut. Ia juga berpesan kepada masyarakat jangan sampai ada lagi yang menjual lahan kepada pihak asing dengan mudah.

“Dengan menjual lahan kita, hal itu akan menutup kesempatan masyarakat jadi mandiri, dan juga berpotensi merugikan semua pihak kedepannya,” paparnya.

BACA JUGA :  PT Timah TBK Janjikan Renovasi dan Museum di Dabo Singkep

Sementara itu di tempat yang sama, Camat Singkep Pesisir, Dadang Setiabudi, menyampaikan bahwa agenda rutin setiap tahun itu memberikan manfaat yang cukup besar untuk menampung aspitasi masyarakat, guna mempercepat pembangunan daerah, khususnya kecamatan Singkep Pesisir dan desa-desa yang ada dibawahnya.

“Musrenbang juga sebagai kontrol pembangunan yang telah dicapai dan yang belum terealisasi,” ujarnya.

Musrenbang tingkat Kecamatan Singkep Pesisir, di buka oleh Camat Singkep Pesisir, Dadang Setiabudi. Dihadiri perwakilan Anggota DPRD Kabupaten Lingga, serta perwakilan dari masing-masing OPD. Di ikuti juga seluruh Desa yang ada di Kecamatan tersebut, seperti Desa Berindat, Sedamai, Persing, Lanjut, Kote dan Desa Pelakak. (SK-Pus)