Menanggapi hal ini, Plt Walikota Tanjungpinang, Rahma, hanya mengatakan berita itu hoax, tapi ambil sisi positifnya.
”Berita atau kabar yang beredar itu adalah hoax atau tidak benar. Namun dirinya mengambil sisi positif dari pemberitaan tersebut. Saya pastikan berita yang beredar itu adalah hoax,” ujar Rahma, Rabu, (2/9/2020).
Rahma juga mengatakan, bahwa meskipun berita itu hoax, tetapi memiliki muatan yang positif dan mengingatkan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Kita ambil sisi positifnya, karena mengimbau masyarakat dan anak-anak pelajar tidak berkeliaran jika tidak perlu dan penting, karena bagaimanapun kondisi pandemi Covid-19 ini masih ada disekitar kita, tentulah anak-anak kita terutama usia sekolah harus benar-benar di bawah kontrol orang tua, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang negatif selain bisa terpapar Covid-19,” lanjutnya.