KEPRINATUNA

Natuna Serius Bentuk Provinsi Baru

×

Natuna Serius Bentuk Provinsi Baru

Share this article
Wakil Bupati Natuna, Hj Ngesti Yuni Suprapti, membuka secara resmi Acara Rembuk Bersama Pemekaran Natuna Menjadi Provinsi. (Foto : Humpro Natuna)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Natuna Serius Bentuk Provinsi Baru

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Wakil Bupati Natuna, Hj Ngesti Yuni Suprapti, Ketua DPRD Kabupaten Natuna Andes Putra, Ketua LAM Natuna H Wan Jawali, Ketua STAI Natuna H Kartubi, menghadiri Acara Rembuk Bersama Pemekaran Natuna Menjadi Provinsi. (Foto : Humpro Natuna)

SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Masyarakat Natuna Serius ingin membentuk Provinsi Baru. Hal ini terbukti saat Wakil Bupati Natuna, Dra Hj Ngesti Yuni Suprapti MA, membuka secara resmi Acara Rembuk Bersama Pemekaran Natuna Menjadi Provinsi, bertempat di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna, Kamis, (23/1/2020) pagi.

Dalam sambutannya, Ngesti Yuni Suprapti menyampaikan, bahwa di wilayah perairan Kabupaten Natuna terdapat kandungan potensi migas terbesar di dunia yang sudah barang tentu dari nilai ekonomis dapat menjadi modal bagi belanja pembangunan dan mensejahterakan masyarakat.

BACA JUGA :  Sepekan Operasi Zebra Seligi 2019, Polisi Tilang 2.247 Kendaraan

Mengingat kondisi diatas, kata Ngesti, tidak heran muncul keinginan Negara Cina untuk mengklaim wilayah perairan Natuna Utara sebagai bagian dari wilayah negaranya, dan tentunya bangsa ini juga tidak menginginkan peristiwa pencaplokan wilayah Indonesia oleh negara lain terulang lagi.

“Untuk menjaga Wilayah Kedaulatan Republik Indonesia, kebijakan meningkatkan kekuatan militer di wilayah ini, sebagaimana ditetapkan sebagai kepentingan strategi Nasional juga penting, namun pertahanan pada sektor perekonomian juga sangat penting dilakukan secara bersamaan untuk menjaga keseimbangan,” ujarnya.

Oleh karenanya, lanjut Ngesti, dalam kesempatan ini atas nama Pemerintah Kabupaten Natuna untuk mohon do’a serta dukungan bagi melanjutkan perjuangan Pemekaran Natuna Anambas menjadi Provinsi Khusus dengan segala kewenangan yang dimiliki berdasarkan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

BACA JUGA :  Ngesti Yuni : Sekretariat P2TP2A Serindit "TAK ADA PSIKOLOG"

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Natuna, Kartubi menyampaikan bahwa, acara Rembuk Bersama Pemekaran Natuna Menjadi Provinsi sengaja dilaksanakan di Kampus STAI Natuna, atas kerjasama STAI Natuna, Radio Pratama RRI, Kajian Islam, dan Tamadun Melayu.

“Sebagaimana diketahui bahwa, isu Pemekaran Natuna Menjadi Provinsi bukan hanya hari ini dan bukan pula karena adanya sengketa di laut Natuna Utara yang terjadi akhir-akhir ini, tetapi sudah diagendakan jauh-jauh hari sebelumnya,” timpal Kartubi.

BACA JUGA :  Pemkab Natuna Terima Kunjungan “RAFAEL DE BUSTAMANTE TELLO”

Kartubi menjelaskan, bahwa wilayah Natuna merupakan Wilayah strategis yang berbatasan dengan 9 Negara Tetangga, serta memiliki potensi sumber daya alam yang terbesar di Asia Tenggara.

“Itu artinya, Natuna sudah tidak layak lagi menjadi sebuah Kabupaten, mengingat daerah ini sepatutnya menjadi pintu gerbang bagi aktivitas hubungan antar negara,” pungkasnya.

Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Natuna Andes Putra, Ketua LAM Natuna H Wan Jawali, Ketua STAI Natuna H Kartubi, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Pimpinan Partai politik, Organisasi Pemuda dan Organisasi Masyarakat, Alim Ulama, dan Tokoh Masyarakat. (nard/R)