[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Ngesti Tinjau Lokasi Pembangunan Cold Storage dan Pasar Ikan Sedanau
– Bersama Asisten dan Direktur PT Pelindo.
SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Wakil Bupati Natuna, Dra Hj Ngesti Yuni Suprapti M.A, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna dan Direktur PT Pelindo, serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kamis, (28/02/2019).
Adapun lawatan Wakil Bupati Natuna beserta rombongan kali ini bertujuan untuk meninjau lokasi rencana pembangunan Cold Storage dan Pasar Ikan Sedanau, yang nantinya akan dioperasikan bagi mendukung aktivitas para nelayan tempatan.
Saat rombongan kunjungan kerja makan siang di Rumah Makan Iskandar Sedanau, didampingi Ketua Kelompok Nelayan Sedanau, Izhar dan Pengusaha Perikanan Bunguran Barat, Nato, terlibat perbincangan ringan terkait manfaat fasilitas Cold Storage dan Pasar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Wabup Ngesti, menyampaikan, Natuna memiliki potensi perikanan yang sangat besar, namun dikarenakan belum adanya tempat pengolahan ikan, seperti pabrik pengalengan ikan, sejauh ini hasil tangkapan harus ditampung dan dibawa keluar daerah.
“Apabila sudah terdapat tempat pengolahan ikan di daerah, saya yakin akan tercipta lapangan kerja baru dan potensi perikanan daerah akan mendapatkan nilai tambahan yang pada gilirannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ucap Ngesti.
Hal senada juga diungkapkan Pengusaha Ikan Sedanau, Nato, dimana menurutnya, potensi perikanan yang besar sejauh ini belum dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah, mengingat belum adanya regulasi yang mengatur para nelayan dari daerah lain wajib menjual hasil tangkapannya di Kabupaten Natuna dan membatasi jumlah muatan kapal, serta wajib lapor bagi kapal nelayan daerah lain untuk di data.
Dengan beberapa aturan sebagaimana disebutkan diatas, dirasa akan mampu mendata potensi perikanan, memberikan peluang lebih besar kepada nelayan tempatan untuk mengelola potensi perikanan, sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. (nard/humpro)