TANJUNGPINANG (SK) — Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Dr. H. Nurdin Basirun. M.Si, memimpin Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016, di Rupatama Lantai 4 Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Selasa, (05/04/2016).
Saat memimpin Rapat, Nurdin, mengatakan, Indonesia merupakan negara Kepulauan dengan potensi yang beragam. Kondisi tersebut perlu ditopang dengan manajemen data pangan dan pasokan serta konektivitas yang baik.
Oleh sebab itu, Nurdin, meminta TPID tidak hanya menyasar persoalan yang memicu gejolak harga melalui pendekatan yang bersifat jangka pendek, namun, secara bertahap direncanakan mulai menyentuh pada solusi atas berbagai persoalan yang bersifat struktural, seperti peningkatan produktivitas, kelancaran distribusi, dan struktur pasar yang efisien.
“Pengendalian Inflasi merupakan indikator yang penting, tim harus bergerak cepat, melihat harga bahan pangan, kelancaran distribusi dan keadaan arus barang,” ujar Nurdin pada rapat tersebut.
Peran Daerah, tutur Nurdin, sangat penting dalam menjaga stabilitas inflasi. Terjaganya inflasi Daerah pada tingkat yang rendah dan stabil akan mendukung upaya pencapaian sasaran inflasi Nasional.Terciptanya inflasi yang rendah dan stabil, pada gilirannya akan meningkatkan daya saing dan dapat lebih menjamin kesinambungan pertumbuhan ekonomi.
Kepada tim, Nurdin berpesan, untuk bekerja nyata dan segera turun kelapangan melihat keadaan harga.
“Tim TPID agar segera bekerja nyata, turun kelapangan, lihat kondisi harga di tengah masyarakat. Karena, studi kasus lebih baik daripada teori, bekerjalah dengan hati untuk mengendalikan Inflasi di Daerah kita,” ujar Nurdin. (SK-DY/R)