– Gong Dipukul Dengan Angka Keramat.
SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Disea-sela kasibukannya, Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyempatkan hadir guna membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, tentang Pemeratan Akses dan Mutu Pendidikan, yang diselenggarakan di Hotel CK, KM 8 Tanjugpinang, Senin, (13/03/2017), malam. Sebelum memukul gong sebagai tanda membuka Rakor, Nurdin dalam sambutannya mengatakan, angka 7 adalah angka yang baik (keramat).
“Seminggu ada 7 hari, langit 7 tingkat. Jadi angka 7 itu angka yang baik. Selepas saya membuka Rakor dalam sambutan ini, saya akan pukul gong sebanyak 7 kali,” katanya, dan disambut tepuk tangan ratusan peserta Rakor.
Sebelumnya, Nurdin dalam sambutan itu mengungkapkan, bahwa pemerataan pendidikan memang perlu segera dilakukan, mengingat anak didik kita selalu kalah dalam uji kompetensi di luar. Anak didik yang berada daerah terpencil, menurut Nurdin, sebenarnya juga cerdas-cerdas, tapi karena akses pendidikan belum bisa merata, sehingga mereka ketinggalan.
“Untuk mengatasi hal ini kita perlu duduk bersama, bagaimana seharusnya agar semua anak didik itu dapat menikmati akses pendidikan yang merata. Semoga hasil Rakor ini nantinya membuahkan pandangan dan solusi kedepannya,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepri, Drs H Arifin Nasir M.Si, dalam laporannya mengatakan, tahun 2018 ini Pemprov Kepri mendapat tawaran untuk membangun tower-tower di sekolah-sekolah yang sulit dilalui jaringan internet.
“Bahkan tahun ini ada 600 unit kita mengadakan komputer untuk membantu sekolah-sekolah. Pelan-pelan dalam tempo tiga tahun kedepan, sekolah-sekolah kita sudah benar-benar dapat melakukan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer,” ujar Arifin.
Rakor yang berlangsung selama tiga hari, yakni dari tanggal 13 hingga 15 Maret 2017 itu, dihadiri juga Rektor Umrah, Kapolres Tanjungpinang AKBP Joko Bintoro, Kadisdik Bintan Tamsir, Perwakilan Disdik Kota Tanjungpinang, para Pejabat Disdik Kepri dan beberapa narasumber, serta ratusan peserta Rakor, yang terdiri dari Kepala Sekolah dan pengawas di lingkungan Disdik Kepri. (SK-MU)
