BATAMKEPRI

Nurdin Hadiri Penyerahan ISO 9001:2008 Kepada KPPN Batam

×

Nurdin Hadiri Penyerahan ISO 9001:2008 Kepada KPPN Batam

Share this article

BATAM (SK) — Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Dr H Nurdin Basirun S.Sos M.Si, menghadiri penyerahan sertifikat ISO 9001:2008 Kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Batam dan Seminar Hukum Keuangan Negara, yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, di Harmoni One, Kota Batam, Kamis, (03/03/2016).

Dalam kesempatan itu, Nurdin Basirun, mengapresiasi kinerja KPPN Batam. Dalam pandangannya, KPPN saat ini mampu menyalurkan seluruh dana Negara ke masing-masing Satuan Kerja (Satker) secara tepat dan cermat.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Sehingga, tidak ada satu Rupiah pun uang Negara, yang penggunaannya tidak terukur,” kata Nurdin.

BACA JUGA :  Kadisdik Kepri : Masa Pendemi Peserta Didik Masih Bisa Berprestasi

Maka dari itu, dengan tersertifikasi kantor ini, Nurdin berharap, agar kedepan pelayanan dari KPPN tidak hanya berstandar Nasional, tapi Internasional.

Ditempat yang sama, Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Kepri, Didik Choiroel, mengatakan, bahwa dengan sertifikasi ini, akan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Negara.

“Dana APBN yang kami salurkan akan lebih tepat, dan taat asas sesuai dengan aturan yang ada. Selain itu, pemberian sertifikasi ini, juga berfungsi untuk mengurangi pelanggaran dan kesalahan dalam penyelenggaraan Negara,” ujar Didik.

Sementara itu, Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Marwanto Harjowiryono, mengatakan, bahwa jajarannya telah melakukan reformasi khususnya dalam pelayanan. Untuk mendorong itu, KPPN melakukan sertifikasi diseluruh kantornya di Indonesia.

BACA JUGA :  Gelar Lokakarya Wawasan Kebangsaan Bintahwilmar, Yonif 10 Marinir/SBY Ajak Masyarakat Pesisir Budidayakan Ikan Laut

Sehingga, tutur Marwanto, saat ini tidak ada lagi uang Negara yang tersimpan di kantor-kantor KPPN.

“Kami tidak menyimpan di brankas. Pada hari-hari transaksi, uang tersebut kami salurkan lewat Bank Negara,” tegas Marwanto.

Maka dari itu, Marwanto, meminta kepada Satker untuk memberitahukan kepada pihaknya sebelum mengambil uang.

“Yang jadi masalah, jika tiba-tiba Satker mengambil uang dalam jumlah besar. Apabila Satker tidak mengajukan perencanaan penarikan uang, pasti kami tolak,” paparnya.

BACA JUGA :  Menteri Keuangan RI "MUSNAHKAN DAN HIBAH BARANG SITAAN"

Jika dilakukan pemberitahuan, Marwanto, menjamin seluruh likuiditas itu akan disalurkan dengan cepat.

“Kami jamin anggaran akan cair satu jam. Dan yang lebih penting, tidak dipungut biaya,” janji Marwanto.

Usai penyerahan sertifikasi, dilanjutkan dengan seminar Hukum Keuangan Negara, yang menghadirkan pembicara, Drs. Siswo Sujanto, D.E.A (Ketua Tim Kerja Penyempurnaan Manajemen Keuangan), Brigjen Pol. Ahmad Wiyaguna (Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri), Ariawan Agustartono, SH. MH (Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi) dan Andar Perdana Widiastono, SH. MH (Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepri). (SK-DY/R)

Nurdin, waktu hadiri kegiatan Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Foto: Humpro Kepri)
Nurdin, waktu hadiri kegiatan Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Foto: Humpro Kepri)