– Rencana Pembangunan Pipa Gas Bumi ke Pulau Pemping
BATAM (SK) — Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Dr H Nurdin Basirun S.Sos M.Si, meminta Dirjen Migas konsisten untuk membangun Kepri. Apalagi Kepri salah satu penghasil gas di Indonesia.
“Kita kaya akan gas, hendaknya gas yang kita hasilkan, bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri. Masyarakat harus menikmati itu,” ujar Nurdin, usai Rapat koordinasi bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK) Migas dengan Pemerintah Provinsi Kepri, untuk rencana pembangunan pipa gas bumi ke Pulau Pemping, di Swiss-Belhotel, Batuampar, Sabtu, (26/02/2016).
Selama ini, tutur Nurdin, Pemerintah Pusat hanya menyusun program-program, yang pada akhirnya sering tidak terwujud. Hal ini tentu sangat disayangkan. Padahal Kepri merupakan Daerah terdepan di Indonesia yang pembangunan terus bergeliat.
“Bagaimana kita bisa menyaingi Singapura dan Malaysia, jika infrastruktur seperti listrik saja kita sering bermasalah. Jika Daerah kita semakin banyak mendapatkan gas, dan digunakan untuk pembangkit listrik, saya yakin, pembangunan akan semakin mengeliat, tidak hanya di Batam, tapi juga kabupaten lain di Kepri,” jelasnya.
Untuk itu, pemerintah provinsi siap mendorong dan mendukung kebijakan yang akan dibuat Pemerintah Pusat untuk pembangunan pipa gas, kata Nurdin, tapi, dengan catatan, Pemerintah jangan bicara di atas kertas saja, namun harus ada wujud nyata dari pembangunan yang dilakukan.
Nurdin menambahkan, mengenai kendala pembangunan pipa gas, salah satunya masalah lahan, Pemerintah Provinsi siap membantu menyelesaikan persoalan tersebut. Nantinya persoalan yang dihadapi akan dicarikan solusi dengan duduk bersama antara instansi yang ada.
Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiratmaja, memastikan pipa gas T di Pulau Pemping, Kota Batam, Kepulauan Riau, segera dibangun demi kelancaran pasokan gas untuk Batam dan Pulau Sumatera.
Ia menargetkan, pipa untuk menyalurkan gas dari Natuna ke Batam itu selesai pada akhir Tahun 2017.
Hadir juga pada rapat tersebut, Wakil Kepala SKK Migas, Zikrullah, dan asisten II Prov Kepri, Samsul Bahrum. (SK-DY/R)