LINGGA (SK) — Tahun ini, ada Kabar gembira bagi masyarakat Lingga, karena pelabuhan Roro di Penarik akan segera beroperasi. Rencananya pelabuhan ini akan mengakses Pelabuhan Penarik, Pelabuhan Jagoh, Pelabuhan Kualatungkal (Jambi) dan Telagapunggur. Dengan siapnya pelabuhan ini, maka akses masuk barang, kendaraan dan orang dapat lebih banyak.
“Pelabuhan Roro di Penarik ini cukup strategis. Bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Daik, Kabupaten Lingga,” ucap Nurdin, saat melihat pekerjaan pembangunan pelabuhan Penarik, Jumat (19/02/2016).
Pemprov Kepri, tutur Nurdin, akan terus bekerja keras membuka isolasi transportasi ke seluruh Kabupaten dan Kota di Kepri. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi di seluruh Kabupaten dan Kota di seluruh Kepri dapat merata.
Saat ini, Pemerintah Kepri akan terus menggandeng Pemerintah Pusat untuk menambah kapal perintis melayari daerah-daerah Kepri, tambah Nurdin, sehingga, tahun ini seluruh ibukota Kabupaten dan Kota se-Kepri sudah dilayari kapal-kapal besar.
Dalam hal ini, Wakil Bupati Lingga, M Nizar S.Sos, menyambut baik program pemerintah Provinsi Kepri.
“Dengan hadirnya pelabuhan ini, kami akan coba rencanakan pengembangan dan pemeliharan pelabuhan ini,” ujar Nizar.
Saat ini, masyarakat Lingga memang sangat menantikan sarana transportasi yang baik. Pemerintah Lingga, kata Nizat, siap memenuhi harapan masyarakat tentunya dengan bantuan Pemerintah Provinsi dan Pusat.
Sementara itu, Kadis Perhubungan Kepri, Muramis, mengatakan, bahwa khusus Lingga, selain pelabuhan Roro di Penarik, tahun ini pelabuhan di Sungai Tenam akan beroperasi. Pelabuhan ini akan memperpendek jarak antara Batam-Tanjungpinang-Lingga. Begitupun pelabuhan di Pancur, akan terus dikembangkan agar arus orang dan barang semakin besar.
“Untuk armada kapal Roro dan Perintis, Pemerintah Pusat akan mengalokasikan tambahan dua kapal Roro dan Kapal Perintis. Kapal-kapal ini masih di rakit. Tahun ini selesai dan tahun depan beroperasi di wilayah kita,” jelasnya.
Selain bantuan kapal, papar Muramis, pemerintah pusat juga sudah merealisasikan tol laut yang melayari pulau-pulau terdepan di Kepri. Adapun rute tol laut yang dilayari antara lain adalah Tanjungpinang, Tarempak (Anambas), dan Natuna.
“Kita dapat kapal yang cukup besar. Besarnya sekitar 3200 ton tol laut,” unggah Muramis.
Maka dari itu, Muramis optimis, seluruh armada kapal perintis tersebut diharapkan dapat membuka isolasi daerah terpencil di gugusan kepulauan di wilayah Lingga, Anambas dan Natuna. Sehingga pemerataan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan dapat berjalan dan di nikmati masyarakat di wilayah Kepri. (SK-DY/R)