TANJUNGPINANG (SK) — Plt. Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, menyambut kedatangan rombongan Komisi X DPR RI, di Gedung Daerah, Tepi laut, Tanjungpinang, Sabtu, (23/04/2016).
Dalam kesempatan itu, banyak harapan yang disampaikan Nurdin, terutama menyangkut potensi wisata di Kepri, serta pengembangannya kedepan. Hal ini mengingat Kepri memang memiliki banyak potensi wisata, terutama wisata alamnya dan diyakini punya harapan baik dimasa yang akan datang untuk dikembangkan.
“Kami punya harapan kedepan. Yang mana Indonesia ini jika menjual potensi wisata yang ada, saya yakin bisa mengalahkan negara-negara lain. Dan sebenarnya masih banyak lagi daerah Kepri ini yang dapat kita jual dan tampilkan sebagai objek wisata yang lebih handal, dan bahkan bisa mengalahkan pulau Hawai,” ujar Nurdin.
Nurdin juga menjelaskan, jika belum lama ini, dia dan Panglima TNI, baru saja memutari Pulau Natuna yang memang sangat berpotensi untuk pengembangan Pariwisata.
“Di Kecamatan Moro, ada satu Pulau yang selama ini dikelola dengan management professional. Kini Pulau itu menjadi kunjungan wisata mancanegara. Dan, tentu banyak pulau-pulau lain berpotensi di Kepri ini, baik di Bintan, Lingga, bahkan sampai Berhala,” kata Nurdin.
Sementara itu, Sutan Adil Hendra, selaku ketua rombongan Komisi X, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X, pada kesempatan ini mengatakan, jika selaku pengawas, pihaknya akan terus memantau potensi yang ada di Kepri, agar kedepannya bisa dimanfaatkan secara positif.
“Luas Kepri yang 95 persen laut ini, tentu tidak akan cukup kita kelilingi dalam satu atau dua hari. Namun demikian, kita lihat bahwa Pulau dan laut yang dimiliki Kepri ini, adalah satu kesatuan potensi yang sangat menggembirakan bagi kita semua. Termasuk kami terpesona dengan Pantai Lagoi. Sehingga kita sadar, bahwa selain Bali, kita memiliki Pulau Bintan,” kata Sutan.
Sutan kembali menegaskan, jika semua yang ada di Pulau Bintan ini, bisa dikemas dan dijadikan sesuatu hal yang sangat menjanjikan para wisatawan. Dan, sebagai pemangku fungsi pengawasan, Sutan, juga melihat masih ada hal-hal yang perlu dibenahi terutama infrastruktur.
“Infrastruktur saya rasa suatu masalah yang harus segera dibenahi guna mendongkrak Pariwisata di Bintan ini. Disamping persoalan-persoalan regulasi lainnya,” katanya. (SK-DY/R)