KEPRITANJUNG PINANG

Nuryanto Hadiri Undangan Rapat Terbatas Di Istana Negara

×

Nuryanto Hadiri Undangan Rapat Terbatas Di Istana Negara

Share this article

JAKARTA (SK) — Penjabat Gubernur Kepulauan Riau, Nuryanto, menghadiri undangan Rapat Terbatas (Ratas), yang dipimpin langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, dan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/1/2016).

Rapat terbatas ini merupakan lanjutan pembahasan harmonisasi hak pengelolaan lahan dan pengalokasian penggantian tanah di Pulau Batam, Rempang, Setokok, Galang dan Galang Baru.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Nuryanto mengatakan, rapat ini merupakan rapat lanjutan, dan pertemuan kali ini adalah yang kedua, dan masih akan dilakukan lagi nantinya dengan jadwal yang sedang disesuaikan.

BACA JUGA :  ASRI Minta Masalah Limbah Minyak di Tindaklanjuti

“Rapat terbatas ini yang saya tahu adalah yang kedua, dan akan ada rapat khusus lagi guna merumuskan hasil rapat sebelum-sebelumnya. Dan perlu diingat, bahwa Presiden membahas ini bersama para Menteri dan Pemerintah Provinsi Kepri adalah untuk masa depan Kota Batam yang lebih baik lagi, bukan yang lain-lain,” ujar Nuryanto.

BACA JUGA :  Maraknya Jajanan Bahaya, Apri Minta "KEPSEK AWASI JAJANAN di SEKOLAH"

Nuryanto kembali menegaskan, ke depannya Pemko Batam akan mendapat tugas yang tidak ringan, dan dalam menjalankan tugasnya itu akan dibantu oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

Para Menteri yang turut diundang dalam rapat terbatas ini antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaann Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Perhubungan, Menteri Pertanian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah tertinggal dan transmigrasi, Kepala BPN, Kepala Bappenas, serta Menteri Penanaman Modal. (SK-DY/R)

BACA JUGA :  Nuryanto Jamu Tamu Dari Kemendagri Dan IPDN