HUKRIMPOLRIRIAU

Operasi Antik Lancang Kuning 2021, Polda Riau Tangkap 463 Tersangka Narkotika

×

Operasi Antik Lancang Kuning 2021, Polda Riau Tangkap 463 Tersangka Narkotika

Share this article
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, memberikan keterangan pers Operasi Antik Lancang Kuning 2021. (Foto : Ist)

Sijori Kepri, Pekanbaru — Operasi Antik Lancang Kuning 2021, Polda Riau menangkap 463 orang tersangka Narkotika, dengan jumlah rincian laki–laki sebanyak 424 orang dan perempuan 39 orang.

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, mengatakan, 463 orang tersangka Narkotika tersebut, mereka ini rata-rata adalah kurir, bandar dan juga ada pengendali Narkoba.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Selama Operasi Antik yang telah dilaksanakan Polda Riau sejak 18 Februari sampai dengan 11 Maret 2021 atau selama 22 hari, Polda Riau telah berhasil menangkap Sabu sebanyak 42,19 kilo gram, Ekstasi 50.236 butir, Ganja 1,12 kilo gram, Uang tunai sebanyak Rp 325 juta, Mobil 9 (sembilan) unit, Motor 83 unit dan HP sebanyak 320 unit,” kata Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, di Markas Komando Polda Riau, Kota Pekenbaru, Minggu, (14/03/2021), pagi.

BACA JUGA :  Ditresnarkoba Polda Kepri Tangkap 3 Pengedar Narkotika di Tanjung Pinang

Menurut Kapolda, Riau telah menjadi daerah transit Narkoba. Untuk itu, ia tak ingin hal ini terus terjadi, dan operasi Antik ini telah selesai kemaren.

BACA JUGA :  Kapolri Larang Polsek Siak Lakukan Proses Penyidikan

“Kita bisa liat dari hasil operasi ini, bahwa ada 44 target Operasi, dan ke 44 Target Itu tercapai semuanya. Kita juga mampu mencapai 444 non target dalam Operasi,”

Kapolda juga mengatakan, bahwa ia ingin fokus pada pengguna narkoba. Para pengguna ini, sebagian dari padanya adalah korban. Dan ia juga ingin agar Pemerintah Daerah ikut memberi andil, agar para pengguna ini dapat direhabilitasi dengan baik.

“Pemda harus lebih banyak dan harus lebih mampu untuk memberikan berbagai fasilitas, agar pengguna dapat direhabilitasi, bisa sembuh dan tidak menjadi bagian dari pengedar,” ujarnya.

BACA JUGA :  Pj Bupati Inhil Buka Puasa “BERSAMA KKIH”

Bagi masyarakat, diharapkan agar jangan kompromi terhadap narkoba. Dimana pun narkoba ditemukan, maka narkoba harus dimusuhi. Jangan sampai kita permisif terhadap narkoba. Baik di rumah, di lingkungan dan dimanapun.

“Jangan sampai ada pengguna narkoba. Karena narkoba pasti merugikan kita semua” tutup Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi. (R Rich)