Sijori Kepri, Bintan — Pantai Trikora, yang berlokasi di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, disesaki limbah minyak hitam, Rabu, (18/2/2020). Kehadirannya juga dialami beberapa wilayah perairan lainnya, seperti Senggiling, Berakit, Kawal dan sebagainya.
Menurut keterangan beberapa warga, minyak hitam ini berasal dari tengah laut. Dibawa oleh arus yang datang ke tepian.
”Kejadian ini bukan yang pertama. Sebelumnya juga pernah terjadi. Kita tidak mengetahui siapa pelakunya, karena minyak hitam ini terbawa arus laut,” katanya.
Kehadiran minyak hitam ini, membuat warga, khususnya nelayan tradisional, tidak bisa turun. Hal ini disebabkan, kotoran minyak hitam tersebut lengket di alat tangkap mau pun tubuh manusia.
”Ikan pun jadi kabur ke tengah. Warga benar-benar dirugikan dengan kehadiran limbah minyak hitam ini,” kata Iwan, warga Kawal, ikut diamini beberapa warga Bintan lainnya.
Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang, kepada wartawan mengatakan, personelnya telah turun ke lapangan melakukan pengecekan. Hasil sementara, limbah minyak hitam ini berasal dari tengah laut.
”Dugaan awal, kotoran minyak hitam ini dibuang oleh kapal besar asing yang berada di perbatasan Indonesia, Singapura dan Malaysia,” katanya. (Wak Zek)