LINGGA — Panwaslu Lingga, telah mendengar adanya berbagai isu pelanggaran Pilkada yang berkembang di tengah masyarakat Lingga, untuk itu, Panwaslu membuat investigasi mendalam oleh tim pengawas Pemilu ditiap lokasi.
“Terkait laporan isu yang berbau sara berkembang di Dabo Singkep, pihak Panwaslu sudah menyelidiki, dan tidak menemukan bukti yang memberatkan hal tersebut, sepertinya bukti-bukti sudah dihapus, tim kita tidak menemukan hal itu,” terang Jaswir, Ketua Panwaslu Lingga, kepada wartawan, Kamis (19/11/2015).
Kita sudah banyak mendengar isu yang berkembang terkait pelanggaran Pilkada di Lingga, kata Jaswir, mulai dari pemberitaan, informasi masyarakat, hingga telpon yang masuk, untuk itu kita melakukan investigasi mendalam, namun sejauh ini belum menemukan bukti yang kuat adanya pelanggaran tersebut.
“Kita berharap, masyarakat dapat membantu kerja pengawasan yang dilakukan Panwaslu, dengan lebih proaktif melaporkan secara resmi kepada Panwaslu, jika menemukan pelanggaran Pilkada,” ungkapnya.
Selain itu, terkait adanya pembagian beras dan souvenir di Daerah Senayang oleh timses salah satu partai dan PNS yang ikut politik praktis, lanjut Jaswir, kita juga telah menginvestigasinya, beras tersebut milik seorang anggota Dewan dari Partai Hanura, yakni, Sui Hiok, beras itu untuk dibagikan kepada masyarakat Senayang, sementara isu tentang penarikan kembali 20 Kg beras dari beberapa KK, karena tidak memilih pasangan yang diusung Partai Hanura, tidak ada bukti atau laporan masyarakat secara resmi kepada Panwaslu, pihak pengawas dilapangan telah mencari bukti untuk menguatkan dugaan tersebut, namun hasilnya, tidak ditemukan beras pemberian Sui Hiok yang ditarik kembali seperti yang diisukan.
“Adanya isu PNS yang ikut berpolitik praktis, kita menghimbau, agar masyarakat untuk lebih proaktif memantau pelanggaran Pemilu itu, panwaslu sangat mengharapkan adanya laporan resmi dari masyarakat dengan sejumlah bukti yang menguatkan pelanggaran, Tim kita kesulitan membuktikan isu ini, Sudah kita coba mengklarifikasinya langsung kepada orang yang diisukan, tapi tidak ada pengakuan itu,” unggahnya. (SK-Pus)
LIPUTAN LINGGA : PUSPANDITO
EDITOR : DEDI YANTO