RIAU

Pedagang Kecil dan Oknum Swasta Pengelak Pajak Jadi Perhatian Bupati Meranti

×

Pedagang Kecil dan Oknum Swasta Pengelak Pajak Jadi Perhatian Bupati Meranti

Share this article
Didampingi Kasatpol PP Meranti, Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir, memeriksa barisan Satpol PP Meranti. (Foto : Humpro Meranti)
Bupati Kepulauan Meranti, Irwan, memeriksa barisan Satpol PP Meranti. (Foto : Humpro Meranti)

Sijori Kepri, Meranti — Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan Nasir M.Si, bertindak sebagai Pembina Apel Gelar Pasukan dalam rangka mengecek kesiapsiagaan satuan penegak Peraturan Daerah. Kegiatan diawali dengan Pemeriksaan Pasukan oleh Bupati Kepulauan Meranti, didampingi Kasatpol PP Meranti, Helfandi SE M.Si, di Mako Satpol PP Meranti, Jumat pagi (14/82020).

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Dalam amanatnya, Bupati Meranti, menekankan, anggota Satpol PP Meranti harus senantiasa bugar, sehat wal afiat, agar dapat melaksanakan tupoksinya, yakni menegakan Perda dan kebijakan Kepala Daerah dengan baik.

BACA JUGA :  Bersama Pos AL dan Basarnas, Satpolairud Polres Meranti Himbau Keselamatan Berlayar, Sekaligus Bagikan Life Jacket Gratis

“Satpol PP harus selalu sehat, bugar, sehingga kapan saja dibutuhkan selalu siap siaga. Apalagi ditengah Pandemi Covid-19 ini, Satpol PP berada dalam Garda terdepan, khususnya dalam menertipkan Protokol Kesehatan di tengah masyarakat,” ujar Bupati.

BACA JUGA :  Program Meranti Cerdas Dapat Apresiasi Pada Pertemuan Apkasi

Dikatakan Bupati Irwan, saat ini telah memasuki digelombang kedua kasus penularan Virus Covid-19. Jika tidak diantisipasi dengan baik, diprediksi akan lebih berbahaya dibandingkan dengan gelombang pertama. Artinya, tugas Satpol PP sebagai satuan pengamanan Protokol Kesehatan semakin berat.

BACA JUGA :  Rumah Brigadir J Terbakar

Jika melihat kinerja Satpol PP Meranti pada upaya pencegahan Covid-19 gelombang pertama, Ia menilai sudah sangat berhasil. Dan Bupati Irwan, yakin anggota Satpol PP akan lebih siap lagi untuk menghadapi gelombang kedua Covid-19.