Pedagang Mulai Tempati Pasar baru

oleh

LINGGA (SK) — Pedagang pasar Dabo, yang sebelumnya direlokasi ke pasar baru, karena pasar ikan dan pasar sayur mengalami renopasi dan dibangun baru, kini mulai menempati pasar baru yang telah siap dibangun. Sejumlah pedagang yang menempati pasar baru ini, baik itu, pedagang pasar ikan maupun pasar sayur, sebelumnya telah melakukan pencabutan undi untuk menentukan dimana meja untuk mereka berjualan, Kamis (11/2/2016).

Mulkan Azima, Kasi Pendapatan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DP2KA) Kabupaten Lingga, menuturkan, pungutan retribusi pasar menggunakan dasar hukum peraturan Bupati Lingga yang akan digodok dalam waktu dekat ini, yaitu untuk satu mejanya pedagang akan dikenakan biaya Rp 4000 Ribu perhari.

“Jika mengacu pada perda yang lama, Rp 3000 permeja, namun, itu sudah tidak layak lagi karena kondisinya sekarang sudah jauh berbeda, untuk itu, kita naikan menjadi 4000 permeja perhari, sesuai dengan Perbup yang saat ini sudah diproses,” terangnya, Kamis (11/02/2016) saat dihubungi melalui telepon selularnya.

Untuk pasar sayur, harga perkios perharinya dipungut sebesar Rp 9500 per meja perharinya, kata Mulkan, Biaya ini telah disesuaikan dengan Perbup, untuk merevisi Perda yang dibuat waktu masih menjadi aset Kabupaten Bintan, untuk penarikan retribusi ini nantinya akan ditangani oleh Disperindag dan DP2KA Kabupaten Lingga, setorannya akan diterima dalam bentuk pertahun.

“Pungutan dan administrasi lainnya akan dikerjakan oleh Disperindag, kita hanya menerima retribusi tersebut dalam bentuk pertahun,” paparnya.

Dikonfirmasi terpisah, Muzamil, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkops) Kabupaten Lingga, menerangkan, mulai hari ini (Kamis) semua pedagang di pasar ikan maupun pasar sayur mulai menggunakan pasar yang baru tersebut, harapannya pasar ini akan terus dikembangkan baik bentuk fisik maupun pengelolaannya.

“Hari ini semuanya mulai berdagang di pasar yang baru, harapkan kita kedepannya, pasar ini akan terus dikembangkan, baik dari bentuk fisik serta pengelolaannya,” ungkapnya.

Dengan bangunan pasar baru ini, ucap Muzamil, diharapkan akan menambah minat masyarakat untuk berbelanja ke pasar, sehingga perekonomian masyarakat benar-benar hidup, dengan begitu, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, serta PAD Kabupaten Lingga dari sektor retribusi pasar.

“Pada tahun lalu, kita hanya dapat menarik 100 jutaan pertahun, karena pungutannya masih mengikuti Perbup, dengan adanya bangunan baru ini, kita berharap retribusi kita semakin meningkat, minimal dua kali lipat,” imbuhnya. (SK-Pus)

Pasar Sayur Dabo yang telah dibangun baru (Foto: Puspandito)
Pasar Sayur Dabo yang telah dibangun baru (Foto: Puspandito)
Terlihat masyarakat mulai berbelanja di Pasar Baru Dabo<br/> (Foto: Puspandito)
Terlihat masyarakat mulai berbelanja di Pasar Baru Dabo (Foto: Puspandito)

 

Share and Enjoy !

Shares

No More Posts Available.

No more pages to load.