BATAM (SK) — “Mari kita perjuangkan keberadaan kita. BP Batam yang sudah bertahun-tahun lamannya berdiri. Kami tetap tolak kedatangan mereka untuk memimpin kami,” jerit seorang Pejabat BP Batam, dalam Orasi Demonya, di depan Kantornya sendiri, BP Batam, Rabu, (06/042016).
Perlu diketahui, bahwa telah berlangsung gerakan penuh semangat atas penolakan kedatangan pengurus BP Batam yang baru dari Pusat. Gerakan Demo Ratusan Pejabat dan pegawai, serta Ditpam BP Batam tersebut, merupakan gerakan perjuangan murni tolak pengurus pusat.
“Kami ini bergerak murni, menolak langsung kedatangan pusat. Akan kami tolak. Salah apa kami tiba-tiba BP Batam kok jadi begini. Tiba-tiba, kami harus di pimpin oleh orang-orang pusat yang belum tentu tahu tentang Batam yang sebenarnya,” Jelas seorang Ditpam kecewa.
Badan Pengusahaan (BP) Kawasan – Batam, yang kini di pimipin oleh Mustofa Widjaya, akan segera di pimpin oleh orang-orang pusat. Yang konon kabarnya, mereka semua akan segera meluncur ke Batam, tidak lama setelah mereka di lantik oleh Menteri Koordinator Bidang Ekonomi.
Pembentukan Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (PBPB) telah selesai, sesuai Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2016. Ketua dan Wakil Ketua, serta Anggota Dewan Kawasan tersebutpun telah pula selesai di lantik, bahkan akan segera menjalankan tugas.
Kekecewaan nampak bercampur aduk menjadi satu dari wajah segenap keluarga besar BP Batam yang tengah berdemo. Namun tiba-tiba saja, semua itu berubah seketika menjadi emosi yang memuncak, saat hadir seseorang warga Batam, tiba-tiba lantang berosi memaki Dir Lahan.
“Saya ini Warga Batam, saya sangat kecewa dengan Dir Lahan BP ini. Tidak becus itu. Tak jelas itu Dir Lahan,” tiba-tiba saja seorang laki-laki gendut itu berorasi lantang, dan langsung diamankan beberapa Ditpam, di bawa minggir, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
“Woooi, Provokator Kau,” teriak Pendemo lainnya. (SK-Nda)