GESER UNTUK BACA BERITA
KEPRI

Pemakaian Waduk Sei Gesek 100 Liter Perdetik Diresmikan

×

Pemakaian Waduk Sei Gesek 100 Liter Perdetik Diresmikan

Sebarkan artikel ini

BINTAN (SK) — Gubernur Kepri, H Muhammad Sani meresmikan pengoperasian instalasi pengelolaan air Waduk (Embung) Sei Gesek, Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan yang memiliki kapasitas daya tampungan 100 liter perdetik, Rabu (11/2/2015).

Sani dalam sambutannya mengatakan, pembangunan Waduk Gesek yang sering disebut Embung Gesek ini, merupakan suatu terobosan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV dan PDAM Tirta Kepri, agar dapat memenuhi kebutuhan dasar air minum bagi masyarakat Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Pembangunan Waduk Embung Gesek ini telah berlangsung sejak 3 tahun lalu. Alhamdulillah, hingga saat ini kapasitas pemakaiannya telah bertambah dari 50 liter perdetik, kini bertambah mencapai 100 liter perdetik,” jelas Sani.

Sani mengakui, memang saat ini pemenuhan kebutuhan air bersih untuk masyarakat Bintan dan Tanjungpinang masih belum terpenuhi secara maksimal. Namun pemerintah terus berupaya merencanakan solusi seperti penambahan beberapa waduk lainnya.

Saat ini lanjutnya, kebutuhan masyarakat akan air bersih mencapai 500 liter perdetik. Namun pemenuhan air bersih yang dihasilkan baru mencapai 350 liter perdetik.

“Secara kualitas 200 liter perdetik dihasilkan dari Waduk Sungai Pulai, 100 liter perdetik dihasilkan dari Waduk Embung Gesek ini dan 50 liter perdetik dari Waduk Kolong 6, Kijang Kabupaten Bintan,” terang Sani.

Untuk kedepannya, kata Sani, Pemprov Kepri bersama Kementerian PU terus berusaha meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Bintan dan Tanjungpinang, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV Kementerian PU, Ir Agus MTec menambahkan, sebenarnya pembangunan Waduk Gesek ini merupakan penyelesaian anggaran tahun 2012, dimana dalam proses pengerjaannya dilakukan secara bertahap.

“Pembangunan Waduk Gesek ini menggunakan tiga tahun anggaran dan diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp24 miliar. Dan pembangunan ini belum selesai sepenuhnya,” jelas Agus.

Dirut PT PDAM Tirta Kepri Abdul Kholik mengatakan bahwa, saat ini pengoperasian yang 100 liter perdetik dilakukan sebagai wujud pengoptimalan waduk yang telah mencapai 100 liter persetik. Nantinya, dari waduk Gesek ini akan dialirkan pada zona daerah IV.

Zona Daerah IV tersebut mencakup kawasan di sekitar jalan DI Panjaitan km 7, sampai seputaran Bintan Center dan dengan kapasitas 100 liter perdetik itu diperkirakan mampu memenuhi sekitar 8.000 pelanggan. (SK-DY/R)

Sani menandatangani prasasti waduk Sei Gesek (Foto: Humpro Kepri)
Sani menandatangani prasasti waduk Sei Gesek (Foto: Humpro Kepri)
Foto Bersama (Foto: Humpro Kepri)
Foto Bersama (Foto: Humpro Kepri)
banner 200x200