Scroll untuk baca artikel
KEPRILINGGA

Pemkab Lingga Berikan Bantuan 70 Unit Kapal Pompong Kepada Nelayan

×

Pemkab Lingga Berikan Bantuan 70 Unit Kapal Pompong Kepada Nelayan

Sebarkan artikel ini
Pemkab Lingga berikan bantuan Kapal Pompong kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan di Kabupaten Lingga. (Foto : Ist)

Sijori Kepri, Lingga — Pemerintah Kabupaten Lingga (Pemkab Lingga) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) memberikan bantuan 70 unit Kapal Pompong kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan yang ada di Kabupaten Lingga.

Bantuan Kapal Pompong tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar, didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lingga (Kepala DKP Lingga), Kasiman, kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan yang berada di Desa Pulau Duyung dan Desa Mensanak, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, Kamis, (18/11/2021).

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Pada kesempatan itu, Bupati Lingga, Muhammad Nizar, mengapresiasi DKP Lingga yang telah andil berupaya membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan Bunda Tanah Melayu yang sejahtera, terutama dari sektor kelautan dan perikanan.

Apalagi sebagai salah satu sektor unggulan, keberhasilan dan progres yang disampaikannya DKP Lingga menjadi motivasi pemerintah daerah. DKP tidak hanya fokus dalam pemberian bantuan, tapi juga fokus dalam pembinaan KUB.

Kemudian dari kegiatan tahun anggaran 2021 ini, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), lebih kurang Rp 1,1 miliar, berhasil menyediakan 7 (tujuh) unit Pompong yang peruntukan untuk 2 (dua) KUB Nelayan yang ada di Desa Pulau Duyung dan 3 (tiga) KUB Nelayan dari Desa Mensanak.

“Saya merasa bangga, walaupun ditengah hiruk-pikuk saya yakin DKP dapat menjalankan program-program kegiatan sebagai dinas unggulan. Namun, tak harus berhenti dan puas disini saja, masih banyak PR yang harus kita tuntaskan kedepan,” kata Nizar.

Kepada kelompok penerima bantuan, Nizar berharap bantuan yang diberikan tersebut bisa dijaga dan dirawat dengan baik oleh tiap-tiap KUB Nelayan. Mengingat tidak sedikit dana yang digelontorkan untuk bantuan nelayan, baik itu bersumber dari pusat maupun daerah.

“Saya berharap, bantuan ini tidak sekedar hanya bantuan kemudian hilang begitu saja tanpa nampak apa yang dihasilkan. Karena sebelumnya sudah banyak bantuan, namun tidak berujung. Kita juga harus mulai memikirkan bagaimana nantinya kelompok-kelompok ini bisa mandiri, dan menciptakan target panen. Upaya kita tak hanya berhenti dari pemberian bantuan, namun lebih ke output dari bantuan tersebut,” tegas Nizar.

Kepala DKP Lingga, Kasiman, mengatakan, total bantuan kapal yang diberikan oleh Pemkab Lingga melalui DAK adalah sebanyak 70 unit Pompong. Target 36 ribu ton per tahun yang diinginkan Bupati Lingga sudah tercapai.

Meskipun target tercapai, tetapi masih banyak nelayan yang berada dibawah garis kemiskinan. Tercatat masih 14 ribu nelayan berada di level kemiskinan. Hal itu, menurutnya, perlu dicari solusinya agar kedepan, ada perubahan yang lebih baik, dalam kesejahteraan nelayan.

“Tugas berat untuk mengentas kemiskinan ada di Dinas Perikanan. Oleh sebab itu kedepannya, kami akan membina manajamen keuangan. Jadi dapat hari ini tidak habis hari ini,” kata Kasiman.

Ada beberapa kelompok yang dikatakan aktif dan berhasil. Seperti KUB Liang Buaya di Desa Tajur Biru yang sudah mempunyai omset ratusan juta. Ini bisa dijadikan rujukan dan tempat study banding di bidang pengelolaan keuangan bagi KUB-KUB lainya yang belum berhasil.

“Kita harapkan, nanti dari KUB Desa Pulau Duyung ini juga bisa menjadi KUB mandiri melalui pembinaan ini,” harap Kasiman.

Kegiatan ini juga disejalankan dengan pembagian 50 karung beras, sempena peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lingga ke 18 oleh Bupati Lingga sebagai bentuk kehadiran pemerintah ditengah masyarakat, yang sekaligus mengajak masyarakat di pesisir dan jauh dari pusat kota merasakan semarak hari jadi kabupaten. (Rid)

Share and Enjoy !

Shares
Shares