KEPRILINGGA

Pemkab Lingga “GELAR SEMINAR” Syarat Pengajuan Pahlawan Nasional

×

Pemkab Lingga “GELAR SEMINAR” Syarat Pengajuan Pahlawan Nasional

Share this article
Ketua DPRD Lingga, Riono, dan Wakil Ketua I DPRD Lingga, Kamarudi Ali, yang hadir pada Seminar di Hotel Comfort Tanjungpinang. (Foto : Istimewa)

LINGGA (SK) — Pemerintah Kabupaten Lingga, terus berusaha agar Sultan Mahmud Riayat Syah menjadi Pahlawan Nasional. Hal itu terbukti dengan mengadakan Seminar Sultan Mahmud Riayat Syah, yang secara Resmi dibuka oleh Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, diwakili Plt. Administrasi Umum Pemprov Kepri, Misbardi S.Sos M Si, di ruang pertemuan Hotel Comfort Tanjungpinang. Seminar yang digelar guna memenuhi syarat pengajuan kepahlawanan Nasional.

Dalam sambutannya, Misbardi, menyampaikan salam Pak Gubernur yang tidak dapat hadir. Beliau salam pada kita semua, Pemprov mendukung seminar Sultan Mahmud Riayat Syah.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Perjuangan melawan penjajahan sudah dimulai sejak masuknya Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda, sudah sepantasnya jasa-jasa pahlawan dikenang, karena telah memperjuangkan melawan penjajahan, bukan hanya harta, namun nyawa jadi taruhannya,” paparnya.

Perjuangan melawan penjajah, kata Misbardi, bukan hanya terjadi di Pulau Jawa saja, namun juga diberbagai daerah lainnya, termasuk perjuangan Sultan Mahmud Riayat Syah, melalaui strategi gerilya laut.

BACA JUGA :  Pelabuhan Penyeberangan “RORO BATU KAPAK PENARIK RESMI DIBUKA”

“Seiring dibuka kesempatan untuk mengusulkan gelar Pahlawan Nasional bagi pejuang daerah, kami menyambut baik prakarsa Pemkab Lingga, baik usulan kepahlawanan Nasional Sultan Mahmut Riayat Syah dari Provinsi Kepri, dimana menyatukan kerajaan-kerajaan Melayu di bawah komando melawan penjajahan,” ucapnya.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lingga, lanjut Misbardi, telah menerbitkan buku tentang perjuangan Sultan Mahmud Riayat Syah, yang akan membuka tabir sejarah. Buku tersebut, diharapkan agar dapat diterbitkan lebih banyak lagi untuk edukasi bagi pelajar siswa di sekolah. Serta, cetakan buku tersebut juga diharapkan dikirim ke berbagai daerah, di Kepri maupun tetangga daerah.

“Mudah-mudahan, Pemkab Lingga dapat imbalan dan khasanah Indonesia dan Tamadun Melayu di Nusantara,” tuturnya.

Misbardi, juga mensosialisasikan usulan agar gelar kepahlawanan Nasional dapat terwujud di Daerah Provinsi Kepri, serta mensosialisasikan lebih dalam ke masyarakat di daerah-daerah.

BACA JUGA :  Jadi Irup Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 94, Bupati Lingga Bacakan Amanat dari Menpora RI

“Terima kasih setinggi-tingginya kepada tim perumus maupun sejarawan, yang telah bekerja merumuskan sejarah kebesaran Sultan Mahmud Riayat Syah, untuk menjadi Pahlawan Nasional,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Lingga, H. Alias Wello, dalam sambutannya yang diwakili Asistent II Bidang Ekbang, H Kasiman, menuturkan, bahwa kegiatan seminar Sultan Mahmud Riayat Syah ini, mutlak digelar sebagai syarat untuk prosedur pengusulan Pahlawan Nasional. Usulan pertama Pemkab Lingga untuk pengajuan Pahlawan Nasional Sultan Mahmud Riayat Syah di Provinsi Kepri ini.

“Kita harapkan, mendapat dukungan dari Gubernur Kepri dan masyarakat Kepri,” ujar Kasiman.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lingga, M Asward, mengatakan, dalam seminar ini mendatangkan sejumlah pakar dan sejarawan serta akademisi. Dengan mendatangkan pakar sejarah ini, Insya Allah cita-cita kita untuk menjadikan Sultan Mahmud Riayat Syah sebagai Pahlawan Nasional dapat diwujudkan.

BACA JUGA :  Edi Irawan Irup Peringatan HUT RI Ke 70

“Dengan datang pakar sejarah pada Seminar ini, Insya Allah cita-cita kita dapat terwujud. Selaku spanitia, kami tentunya mendukung Pahlawan Nasional,” ungkapnya, Senin, (31/10/2016).

Adapun jumlah pesertan beserta undangan, baik itu Sejarawan, Budayawan, DPRD Prov Kepri, Bupati Lingga, dihadiri oleh 130 orang. Dengan narasumber, Prof Dr Haryono, Marimis Syaiful MBA, H Suwardi MS, Rida K Liamsi, Prod Dr Gusti akademisi dari Universitas Andalas, dan moderator, Abdul Malik.

Turut hadir, Anggota DPRD Kepri, Drs Hj Kumala Sari, Syarifah Elvyzana, Susilawati, Hanafi Ekra, Ketua LAM Kepri, Abdul Razak. Ketua BP3KR, Huzrin Hood, Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Drs Riono. Wakil ketua I Kamarudin Ali, Anggota DPRD Lingga, Agus Norman, H. Ambok, Adina Putra, Sui Hiok, Aleksander Welling, dan mantan anggota DPRD Akhyar, serta sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Lingga. (SK-Pus)