Bahkan Managemen PT. EMP Malacca Strait melalui Manajer Produksinya, Bagas, kembali mengusulkan kepada Bupati Meranti untuk menyampaikan kepada pihak PLN dapat membangun pembangkit PLTMG baru di Desa Lukit.
“Karena dilokasi ini jumlah produksi Gas PT. EMP masih surplus dari pemakaian sendiri sebesar 0,4 BBTUD,” ucap Bagas ketika itu.
Masukan dari Managemen PT, EMP ini tentunya disambut baik oleh Bupati Meranti. Karena jika hal itu dapat diwujudkan, maka dapat semakin meningkatkan Elektrifikasi diwilayah Kecamatan Merbau.
Untuk itu, Bupati menyarankan agar dilakukan koordinasi dalam waktu dekat yang melibatkan pihak PT. PLN Persero, Managemen PT. EMP dan Pemkab Meranti. Dan Bupati Irwan sangat berharap rencana itu dapat diwujudkan agar Elektrifikasi di Meranti dapat meningkat, sehingga dapat mendorong tumbuhnya sektor perekonomian yang berdampak pada peningkatan kesehahteraan masyarakat.
Dan dari hasil pertemuan Tri Partid terakhir, semua masalah itu akan dapat diselesaikan. Jika tidak ada aral melintang pada bulan Agustus 2020 mendatang masyarakat Merbau akan dapat menikmati listrik 24 jam. (Adv/Jon)