KEPRINATUNA

Pemkab Natuna Lelang “KENDARAAN DINAS”

×

Pemkab Natuna Lelang “KENDARAAN DINAS”

Share this article
Sekda Natuna, Wan Siswandi dan Ketua dan Panitia Lelang Kenderaan Dinas Operasional Milik Pemkab Natuna. (Foto : Humas Pemkab Natuna)

SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Bupati Kabupaten Natuna, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna, Wan Siswandi, S.Sos, M.Si, secara resmi membuka acara Pelelangan dan Penjualan Kenderaan Dinas Operasional Milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna Tahun 2017, di Gedung Sri Srindit Ranai, Selasa, (21/03/2017).

Wan Siswandi dalam sambutannya mengatakan, Pengelolaan Barang Milik Daerah harus dilakukan secara benar sesuai perundang-undangan yang berlaku, sehingga pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada publik, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2016, tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Peraturan diatas dimaksudkan, agar pengelolaan keuangan dan aset daerah dapat dipertanggungjawabkan baik secara teknis, maupun secara administrasi,” ujarnya.

BACA JUGA :  Pemkab Natuna Terima Penghargaan Dari "MENDIKBUD"

Wan Siswandi menambahkan, bahwa melalui kegiatan ini mampu mewujudkan pengelolaan barang sesuai administrasi, untuk dapat mengurangi beban Anggaran Pemerintah Daerah.

BACA JUGA :  Inilah UMK Anambas Tahun 2020

“Disamping itu, diharapkan pula agar kedepan tugas diatas dapat diselenggarakan secara profesional, agar tidak terjadi pelanggaran Hukum,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia/Sekretaris Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah, Syafe’i, M.Sos, M.Si, melaporkan, bahwa kenderaan yang akan dilelang berjumlah 38 unit mobil dengan metode pelelangan dilakukan melalui sistem pelelangan terbuka untuk umum dan akan dilaksanakan oleh Panitia Penjualan Lelang, dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam.

BACA JUGA :  Jadwal Pemadaman PLN Batam “SIANG INI, PUKUL 13.00 - 16.00 WIB”

“Barang yang dilelang hari ini dengan kondisi apa adanya, jadi peserta semua harus mengerti dan menawar sesuai dengan logika, jangan menurut emosi,” ujar Syafe’i. (SK-Nard/C)