GESER UNTUK BACA BERITA
Example 325x300
KEPRITANJUNG PINANG

Pemko Akan Rancang Perda Bangunan Berciri Khas Melayu

×

Pemko Akan Rancang Perda Bangunan Berciri Khas Melayu

Sebarkan artikel ini
Walikota Tanjungpinang, H Syahrul, membuka acara Seminar tentang Bangunan Berciri Khas Melayu di Hotel Pelangi, Tanjungpinang. (Foto : Humpro TPI)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Pemko Akan Rancang Perda Bangunan Berciri Khas Melayu

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

TANJUNGPINANG, SIJORIKEPRI.COM — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang menggelar acara Pembukaan Seminar tentang Bangunan Berciri Khas Melayu Tahun 2019. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Tanjungpinang H Syahrul S.Pd, di Hotel Pelangi Tanjungpinang, Rabu, (26/6/2019).

Walikota Tanjungpinang, H Syahrul S.Pd, dalam sambutannya mengatakan, bahwa pembangunan dan pelestarian dalam bangunan maupun arsitektur perkotaan merupakan salah satu daya tarik bagi suatu kawasan atau daerah.

“Untuk itu dengan terlaksananya pembangunan yang berciri khas kedaerahan pada suatu kawasan, akan memberikan ikatan ketersinambungan yang erat antara masa kini dan masa lalu,” ucap Syahrul.

BACA JUGA :  Eratkan Silaturrahmi, Alumni SMP Negeri 5 Tanjungpinang “BAGI-BAGI HADIAH”

Diharapkan melalui seminar ini nantinya semua pihak yang terkait memiliki komitmen yang sama bahwa dalam membangun dan melestarikan bangunan yang sudah ada di kota Tanjungpinang, wajib menunjukkan identitas kemelayuan, baik secara keseluruhan maupun parsial.

Kedepannya, lanjut Syahrul, Pemerintah Kota Tanjungpinang akan merancang dan menetapkan suatu peraturan daerah tentang bangunan berciri khas Melayu, yang nantinya dapat dijadikan pedoman dalam membangun maupun mengembangkan bangunan berciri khas Melayu di kota Tanjungpinang.

“Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang agar dapat bersinergi dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang dalam merumuskan bentuk bangunan berciri khas Melayu kota Tanjungpinang yang nantinya akan dituangkan dalam peraturan daerah,” tutup Syahrul.

BACA JUGA :  Lis Terkejut, Ketika Datangi “LANSIA DI KAMPUNG SEBAUK”

Kepala Dinas kebudayaan dan pariwisata (Kadisbudpar) Kota Tanjungpinang, Surjadi, menyampaikan dalam laporannya, bahwa sebagai sebuah kota dengan karakteristik melayu masih banyak yang harus diperbaiki maupun disempurnakan.

“Untuk itu, dengan terselenggaranya seminar ini semoga akan banyak memberikan manfaat dan masukan, untuk memperkuat karakter nilai-nilai budaya Melayu yang ada di kota Tanjungpinang sebagai sebuah warisan sejarah,” terang Surjadi.

Kegiatan seminar ini sendiri dilaksanakan mulai tgl 26 hingga 27 2019 Juni di Hotel Pelangi. Adapun tujuan diadakan seminar ini antara lain guna memperkuat nilai-nilai karakter kepribadian Kota Tanjungpinang dan juga meningkatkan kelestarian adat budaya Melayu kota Tanjungpinang, khususnya bangunan berciri khas Melayu.

BACA JUGA :  Hardiknas 2019 : Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan

Surjadi juga ingin meningkatkan pengelolaan nilai pelestarian dan warisan budaya pada bangunan yang berciri khas Melayu di Kota Tanjungpinang, sehingga Kota ini mampu menunjukkan identitas dan simbol-simbol budaya Melayu kota Tanjungpinang dan memberikan motivasi masyarakat dalam membangun bangunan yang berciri khas Melayu Kota Tanjungpinang.

Acara ini turut dihadiri, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Datuk Al Azhar, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesenian, Umi Kalsum, Kepala OPD, Camat, Lurah se- kota Tanjungpinang, Kepala Sekolah dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, Narasumber, Para Undangan dan Peserta seminar. (Fd/Syahrul)