LINGGA

Penanaman Kaliandra di Lingga Gunakan Tehnik Biopori

×

Penanaman Kaliandra di Lingga Gunakan Tehnik Biopori

Share this article

LINGGA (SK) — Kaliandra, tanaman dengan berbagai manfaat serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi keberadaannya mulai dilirik, tanaman yang mulai dari batang, bunga dan daun tersebut semuanya dapat dimanfaatkan, yakni sebagai pengganti batu bara dan banyak lagi kegunaan lainnya.

Salah satu Perusahaan yang telah membuka perkebunan tanaman kaliandra di Kabupaten Lingga, adalah Perusahaan Sosiopreneur Demi Indonesia (SDI), dikawasan Ciklatif, Kecamatan Singkep Barat, SDI telah membuka lahan seluas 25 hektare dan telah rampung penanamannya dengan sistem tanam benih langsung yang juga disebut Tabela

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Penanaman kaliandra dilakukan secara serentak di Indonesia termasuk penanaman di Kabupaten Lingga, di Lingga kaliandra menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, hal ini terbukti saat ini tanaman tersebut tingginya telah mencapai 1-2 meter dan juga telah berbunga berwarna merah,” ujar GM SDI Ridwan kepada wartawan, Kamis (14/5/2015).

BACA JUGA :  Alias Wello Minta PU, Siapkan "INFRASTRUKTUR PERKEBUNAN KALIANDRA"

Penanaman kaliandra pada bulan Januari lalu, jelas Ridwan, saat itu bertepatan dengan peresmian SDI selain menanam dengan tehnik tabela, SDI juga melakukan pembibitan tanaman kaliandra untuk persiapan mengganti bila ada tanaman kaliandra yang pertumbuhannya kurang baik.

BACA JUGA :  Tim AWe - Nizar Minta KPU Tertibkan Posko Liar Paslon

“Untuk pembibitan ini SDI memberdayakan masyarakat setempat, saat ini telah ada ratusan ribu bibit kaliandra dengan tinggi rata-rata 30-40 cm, bibit tersebut juga dipersiapkan untuk ditanam pada lahan inti seluas 200 hektare,” jelasnya lagi.

Untuk lahan inti tersebut, SDI membutuhkan jutaan bibit kaliandra, sementara bibitnya semakin sulit didapat, bagi masyarakat yang ingin menanam kaliandra untuk sementara ini bersabar dulu, setelah kebutuhan untuk lahan inti terpenuhi, kita akan membagikan kepada masyarakat.

BACA JUGA :  Daerah Kampung Boyan Dilanda Banjir

“Dengan kondisi lahan eks tambang yang minim unsur hara yang dibutuhkan tanaman, pada umumnya lahan eks tambang banyak tanah liat dan juga banyak batu, untuk mengatasinya kita menggunakan sistem Biopori, tehnik biopori yakni, melubangi lahan dan memasukkan ranting dan daun serta meletakkan pupuk kandang, baru tanaman kaliandra, dengan tehnik ini tanaman kaliandra akan mendapat asupan yang cukup bagi pertumbuhannya,” paparnya. (SK-Pus)