KARIMUN – Usmantono, seorang tokoh masyarakat Karimun yang juga menjadi salah satu tokoh penting dalam pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), memberikan pandangannya terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepri 2024. Dalam kesempatan tersebut, Usmantono menyampaikan dukungan penuh kepada pasangan Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura (Sayang) sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri untuk periode 2025-2030.
Usmantono menyatakan bahwa dirinya aktif mengkampanyekan pasangan Ansar-Nyanyang karena sudah mengenal baik sosok Ansar Ahmad secara pribadi maupun gaya kepemimpinannya. Usmantono mengenang masa-masa saat mereka berdua aktif di Pekanbaru sebagai aktivis organisasi, terutama pada masa Orde Baru. Mereka bahkan pernah bersama-sama memimpin organisasi di ibukota Provinsi Riau tersebut.
“Sejak muda, Pak Ansar sudah menunjukkan kepemimpinan yang kuat. Saya melihat prinsip beliau dalam membangun daerah sudah terlihat jelas sejak masa ia menjabat sebagai Wakil Bupati hingga kini sebagai Gubernur,” ungkap Usmantono di Karimun, Senin (14/10/2024).
Pembangunan oleh Ansar: Melanjutkan Estafet dari Pendahulu
Usmantono menjelaskan bahwa salah satu alasan ia mendukung Ansar Ahmad adalah karena Ansar dinilai mampu melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis oleh pendahulunya. Ia tidak pernah mengklaim diri sebagai pemimpin yang super hebat, melainkan mengakui dan melanjutkan program-program yang sudah berjalan, yang dianggap baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Ansar tidak pernah bersikap egois dalam kepemimpinannya. Dia selalu menghargai dan melanjutkan apa yang sudah dilakukan pemimpin sebelumnya. Ini penting, karena pembangunan daerah harus berkelanjutan,” ujarnya.
Menurut Usmantono, konsep pembangunan yang diusung Ansar adalah dengan mengutamakan kesinambungan. Banyak pemimpin yang tidak melanjutkan proyek atau program yang dirintis pendahulunya hanya karena mereka tidak ingin program tersebut dikaitkan dengan pemimpin sebelumnya. Namun, Ansar Ahmad berbeda karena ia lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dan melanjutkan program-program yang bermanfaat.
Ansar Tidak Anak-tirikan Karimun
Usmantono juga menepis isu bahwa Ansar Ahmad menomorduakan atau mengesampingkan Karimun dalam program-program pembangunannya. Ia menegaskan bahwa banyak sekali program yang sudah dilaksanakan Ansar di Karimun, di antaranya perlindungan bagi para nelayan, program kesehatan seperti rumah singgah yang langsung dirasakan masyarakat, serta pembangunan fisik seperti Jalan Coastal Area dan Jembatan Sanur yang dibangun pada era HM Sani dan Nurdin Basirun.
Selain itu, Ansar juga turut mengupayakan pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah di Karimun agar dapat didarati pesawat berbadan besar, sehingga membuka lebih banyak akses transportasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Dalam situasi politik saat ini, ada saja pihak yang berusaha menutupi keberhasilan ini, tapi yang jelas pembangunan di Karimun sudah berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan Ansar,” tambah Usmantono.
“Kalau boleh saya katakan jujur, beliau (Ansar) adalah gubernur yang bisa dikatakan sebagai imam. Memiliki kemampuan yang lengkap. Bisa sebagai ustadz, cuma kadang kita saja yang tidak mau mengakui. Kalau pun ada kekurangan itu biasa sebagai manusia. Kasih tahu apa salahnya,” timpal Usmantono
Nyanyang Haris Pratamura: Membangun Kepri dengan Pengabdian
Mengenai Nyanyang Haris Pratamura, Usmantono menilai bahwa meskipun Nyanyang bukan putra asli Kepri, ia telah berbuat banyak untuk Batam dan Kepulauan Riau pada umumnya. Sebagai seorang perantau, Nyanyang mampu mendapatkan kepercayaan masyarakat Batam dan terpilih menjadi anggota DPRD Batam.
“Pak Nyanyang telah berbuat banyak di Batam, dan keberhasilannya dipilih sebagai wakil rakyat menunjukkan betapa baik kinerjanya di mata warga. Sekarang dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur, ia ingin memberikan kontribusi yang lebih besar bagi Kepri,” jelas Usmantono.
Kedekatan dengan Pemerintah Pusat: Kunci Pembangunan Kepri
Usmantono juga menekankan pentingnya seorang pemimpin yang memiliki kedekatan dengan pemerintah pusat. Menurutnya, pembangunan di Kepri tidak bisa hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja. Kedekatan Ansar Ahmad dengan tokoh-tokoh nasional, terutama dengan Prabowo Subianto sebagai Presiden, akan sangat bermanfaat bagi percepatan pembangunan Kepri.
“Ansar memiliki hubungan baik dengan Prabowo Subianto, dan itu akan menjadi keunggulan bagi Kepri jika Prabowo sebagai Presiden. Dukungan dari pemerintah pusat sangat penting dalam merealisasikan berbagai program pembangunan, termasuk pengembangan FTZ (Free Trade Zone) di Pulau Kundur,” tambahnya.
Ia yakin bahwa kedekatan Ansar dengan Prabowo akan memudahkan Kepri dalam mendapatkan dukungan pemerintah pusat untuk proyek-proyek strategis. Menurut Usmantono, hal ini adalah salah satu alasan penting mengapa masyarakat Kepri harus memilih pasangan Ansar-Nyanyang dalam Pilkada 2024.
“Prabowo dan Ansar memiliki hubungan layaknya ayah dan anak. Jika Ansar mengajukan sesuatu, tentu akan lebih mudah mendapatkan persetujuan,” tutup Usmantono.
Berharap Ansar Melanjutkan Kepemimpinan di Periode Kedua
Usmantono berharap Ansar Ahmad dapat melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua agar program-program pembangunan yang sudah dimulai bisa diselesaikan dengan baik. Ia juga mengapresiasi kemampuan Ansar dalam menata pembangunan Kepri meskipun masa kepemimpinannya sempat terpotong karena pandemi Covid-19.
“Ansar adalah seorang konseptor pembangunan yang baik. Meskipun waktu kepemimpinannya terpotong karena pandemi, ia tetap mampu meletakkan dasar-dasar pembangunan yang penting bagi Karimun dan Kepri secara keseluruhan,” pungkas Usmantono. ***
